Mengonsumsi Serangga, Membawa Dampak Baik Bagi Kesehatan Manusia

By Mar'atus Syarifah, Jumat, 10 Agustus 2018 | 14:19 WIB
Telur semut sebagai makanan. (wichatsurin/Getty Images/iStockphoto)

Saat ini, serangga memiliki daya tarik tersendiri di Eropa dan Amerika Serikat sebagai sumber protein ramah lingkungan berkelanjutan, dibandingkan dengan ternak tradisional," kata Valerie Stull.

Peneliti menjelaskan bahwa beralih ke serangga sebagai sumber protein tidak hanya baik bagi lingkungan, tetapi juga baik bagi kesehatan manusia. Serangga dapat menjadi alternatif nutrisi yang sehat selain daging.

Baca Juga: Orang Baik Rentan Depresi, Bagaimana Hal Ini Dapat Terjadi?

Peneliti menambahkan, jangkrik dan serangga lainnya merupakan sumber serat yang baik. Mereka menegaskan bahwa serat sangat penting dalam mempertahankan pertumbuhan probiotik, atau bakteri usus yang sehat. Serat yang terdapat dalam serangga diketahui dapat mempertahankan kesehatan usus.

"Studi ini penting karena serangga merupakan komponen baru dalam diet dan efek kesehatan dari serangga belum benar-benar dipelajari," kata Tiffany Weir, salah seorang peneliti.

Para peneliti menegaskan bahwa uji coba mereka masih dalam skala kecil. Meski begitu, hasil penelitian tersebut sangatlah penting. Peneliti yakin bahwa suatu saat serangga dapat menjadi salah satu sumber nutrisi.

Sebagai langkah lanjutan, para peneliti saat ini sedang mendirikan sebuah proyek rintisan yang bertujuan untuk menyediakan alat-alat pertanian serangga untuk komunitas kecil.