Yakni dengan mengurangi sampah dan meminta para jamaah untuk melakukan tanggung jawabnya.
Tahun ini, spanduk di dekat Ka’bah menampilkan logo daur ulang. Selain itu, tanda-tanda dengan anjuran agar pengunjung memilah sampah mereka dapat dilihat di kamp Mamuniya. Terdapat tulisan: “Sedekah, bukan buang sampah.”
Saati mengatakan, pemerintah berharap dapat mengurangi volume sampah sebanyak 2/3 pada 2030.
Baca juga: Lensa Kontak Berperan Pada Pencemaran Mikroplastik di Lautan
Sampah yang berhasil dikumpulkan dan dipilah dari sekitar tempat suci akan dijual kepada perusahaan daur ulang. Hasil uangnya kemudian akan disumbangkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Lebih dari 13 ribu pekerja kebersihan beserta pengawasnya diperkerjakan selama musim haji ini.
Para pekerja dengan rompi hijau cerah berjalan melintasi jalan dan gang, mengambil kaleng soda dan botol air plastik setelah para pengunjung mengemasi barang-barang mereka untuk kembali ke rumah.