Istri Indro Warkop Meninggal karena Kanker Paru, Apa Saja Gejala yang Tidak Boleh Kita Abaikan?

By Gregorius Bhisma Adinaya, Rabu, 10 Oktober 2018 | 10:16 WIB
(VEX Collective/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Kabar duka datang dari industri hiburan Indonesia. Istri komedian senior Indro Warkop, Nita Octobijanthy meninggal dunia setelah berjuang dalam melawan kanker paru. Nita meninggal pada hari Selasa (9/10/2018) malam pukul 20.22 WIB dalam usia 59 tahun.

Kabar duka ini dibenarkan oleh Andri, Manajer Indro, seperti dilansir dari Kompas.com pada Rabu (10/10/2018). "Iya (meninggal) 20.22 tadi. Sekarang jenazah lagi diurus," ungkap Andri.

Kanker memang masih menjadi momok bagi kita, terlebih lagi kanker paru. Beberapa gejalanya bahkan seringkali sulit untuk dibedakan dengan penyakit ringan yang biasa kita alami. Oleh karena itu, ada baiknya kita lebih awas dan tidak abai terhadap beberapa gejala berikut.

Baca Juga : Tak Hanya Kanker Paru-Paru, Merokok Juga Menyebabkan Kebutaan

1. Batuk yang tidak kunjung sembuh

Batuk memang sangat umum terjadi. Berbagai penyakit bahkan disertai dengan batuk. Namun bila batuk masih terus terjadi sementara penyakit utamanya telah sembuh, ada baiknya Anda kembali memeriksakan kesehatan kepada dokter.

Bila memang ada sesuatu yang lebih serius, dokter bisa saja meminta Anda untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap paru. Semua ini dilakukan untuk memeriksakan dugaan penyakit paru lebih dini.

2. Batuk yang berubah

Batuk kronis sering kali merupakan gejala dari kondisi lain, seperti refluks asam lambung (GERD), asma, atau alergi. Namun jika kondisi batuk berubah, seperti dari batuk kering kemudian batuk berdahak atau berdarah, Anda perlu mengunjungi dokter.

3. Sesak napas dalam aktivitas harian

Kinerja paru memang akan mengalami peningkatan ketika kita melakukan berbagai kegiatan yang berat. Namun bila Anda tidak melakukan apapun dan terasa sesak napas—bahkan disertai bunyi, bisa saja ada sesuatu yang salah dalam paru Anda.

Salah satu penyebabnya adalah adanya tumor yang menghalangi saluran pernapasan atau cairan di sekitar paru meningkat, sehingga menekan paru Anda. Penyebab lain juga mungkin saja terjadi, namun akan lebih baik jika Anda memeriksakan hal ini lebih lanjut.