Istri Indro Warkop Meninggal karena Kanker Paru, Apa Saja Gejala yang Tidak Boleh Kita Abaikan?

By Gregorius Bhisma Adinaya, Rabu, 10 Oktober 2018 | 10:16 WIB
(VEX Collective/Getty Images/iStockphoto)

Kanker paru tahap lanjut dapat menyebabkan nyeri pada tulang. Kebanyakan orang dengan kanker paru adalah orang yang berusia cukup lanjut, sehingga mereka menganggap nyeri tulang adalah proses dari penuaan.

Nyeri pada tulang akibat kanker paru seringkali terpusat pada bagian punggung, lengan, atau leher, walaupun jarang terjadi. Nyeri akibat kanker paru sering kali memburuk saat Anda beristirahat dan tidur saat malam hari.

Memeriksakan dini kesehatan dapat meningkatkan peluang sembuh. (DragonImages/Getty Images/iStockphoto)

8. Sakit kepala yang tidak kunjung hilang

Rasa nyeri yang paling berbahaya dari kanker paru adalah sakit kepala. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa kanker telah menyebar dari paru hingga ke otak. Pada beberapa kasus, kanker paru dapat menyebabkan sakit kepala karena tumor menekan saraf yang melalui bagian dada.

Tekanan ini dapat mengakibatkan sakit kepala. Jika Anda memiliki sakit kepala yang tidak kunjung hilang, Anda perlu segera menemui dokter Anda. Walaupun hal serupa juga dapat muncul akibat penyebab lain.

Gejala lainnya yang mungkin muncul

Selain beberapa gejala di atas, gejala lain juga bisa saja muncul ketika kanker paru ada di dalam tubuh. Demam, rasa lelah yang berlebihan, Sulitan makan atau menelan, kehilangan napsu makan, atau benjolan yang mencurigakan di tubuh Anda juga menjadi tanda lain.

Penting untuk memberi tahu dokter Anda mengenai perubahan yang terjadi pada tubuh Anda. Jika Anda memiliki sejarah kanker paru dalam keluarga, atau Anda adalah seorang perokok, Anda dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Diagnosis dini dapat memberikan harapan lebih tinggi dalam mengatasi kanker paru.

Baca Juga : Objek Misterius Mirip Piring Terbang Terdampar di Pulau Seabrook