Memiliki Perut Buncit Ternyata Berisiko Menimbulkan Penyakit Demensia

By Nesa Alicia, Senin, 22 Oktober 2018 | 10:34 WIB
(Ljupco)

Nationalgeographic.co.id - Memiliki perut buncit tidak hanya membuat penampilan menjadi kurang menarik, tetapi juga dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah berisiko sebabkan gangguan pada kemampuan berpikir atau yang lebih dikenal dengan demensia.

Demensia merupakan penyakit dengan gejala yang mengganggu fungsi kognitif otak dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Orang yang menderita demensia biasanya akan sulit berkonsentrasi dan menjadi pikun.

Apabila kondisinya semakin semakin parah, pengidap demensia akan melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada, seperti halusinasi. Inilah yang membuat mereka menjadi apatis, tidak dapat mengendalikan emosi, dan tak ingin bersosialisasi.

Baca Juga : Menonton Pertandingan Sepak Bola Bisa Menurunkan Risiko Demensia

Sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Annals Neurology menemukan fakta bahwa perut buncit dapat menyebabkan penyakit demensia.

Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa para peserta yang memiliki perut buncit dengan lingkar pinggang yang besar hingga kadar lemak tubuh tinggi, mengalami penyusutan ukuran otak yang lebih besar dibandingkan mereka dengan tubuh ideal.

Menurut peneliti, penyebabnya adalah penumpukan lemak tubuh. Para ahli menyakini bahwa orang dengan perut buncit kemungkinan memiliki lemak viseral yang tinggi. Lemak tersebut berada di bagian perut yang menyebabkan penyusutan ukuran otak.

Jika jumlah lemak viseral terlalu banyak maka akan merangsang peradangan pada tubuh yang pada akhirnya akan berimbas pada otak. Tidak hanya itu, lemak visceral juga dapat menimbulkan produksi hormon yang tidak stabil dan membuat kemampuan otak menurun.

“Semakin besar jumlah lemak visceral, maka semakin kecil ukuran otak. Volume otak yang lebih kecil ini mengakibatkan fungsi kognitif memburuk dan tentunya meningkatkan risiko demensia,” ujar Sudha Seshadri, MD, seorang profesor neurologi yang ikut serta dalam penelitian tersebut.

Baca Juga : Empat Tahun Lagi, Bulan Buatan Manusia Akan Mengorbit di Luar Angkasa

Perut buncit juga dapat mengakibatkan penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Karena itu, bagi Anda yang memiliki perut buncit harus mulai menjalani hidup sehat dengan mengecek kelebihan lemak perut dengan mengukur lingkar pinggang.

Pengukuran dapat dilakukan menggunakan pita pengukur sederhana. Untuk wanita, lingkar pinggang yang sehat yaitu lebih kecil dari 88 sentimeter dan untuk pria lebih kecil dari 102 sentimeter. Jika ukuran melebihi angka tersebut, berarti Anda memiliki perut buncit atau obesitas sentral.