Nationalgeographic.co.id - Di Kepulauan Seribu terdapat 110 pulau yang tersebar. Gugusan pulau ini cocok untuk menjadi tempat berlibur di akhir pekan. Perjalanannya pun tidak lama–hanya membutuhkan waktu sekitar tiga jam dari kota Jakarta. Jika Anda ingin melihat hamparan pasir putih dengan laut yang biru, maka kunjungi pulau-pulau di Kepulauan Seribu ini.
Ada sekitar 20 ribu penduduk yang tinggal di 11 pulau, sementara sisanya belum ditempati, dimiliki secara pribadi, atau dilarang dikunjungi karena menjadi cagar alam.
Selain pemandangannya yang indah, beberapa aktivitas seru juga bisa dilakukan di Kepulauan Seribu, termasuk snorkeling dan olahraga air. Di bawah ini, ada tujuh rekomendasi pulau di Kepulauan Seribu yang wajib Anda kunjungi:
Baca Juga : Pulau Ayer, Wisata Kepulauan Seribu yang Sangat Dekat dari Ancol
Pulau Bidadari
Pulau Bidadari sangat dekat dengan dermaga Marina Ancol. Hanya perlu waktu 30 menit menggunakan kapal untuk mengunjungi pulau ini. Di Pulau Bidadari, Anda bisa melihat situs Benteng Martello yang dibangun pada abad ke-17. Pulau ini juga memiliki koleksi pohon langka yang secara alami tumbuh di tanahnya yang subur.
Bersantai dan tenggelamkan kaki Anda di pasir pantai. Jangan lupa untuk mencicipi hidangan laut sambil menikmati suara debur ombak dan semilir angin.
Pulau Ayer
Pulau Ayer menawarkan resor dengan fasilitas yang lengkap. Salah satu keunggulan di pulau ini adalah cottage terapung yang didesain seperti rumah penduduk Asmat Papua. Resor ini dibangun pada 1950-an dan kerap dijadikan tempat istirahat bagi Presiden RI pertama, Ir. Soekarno.
Anda tidak akan bosan di Pulau Ayer karena terdapat beberapa sarana hiburan seperti restoran, taman bermain, lapangan olahraga, kolam renang besar, dan tempat karaoke.
Pulau Ayer juga termasuk salah satu yang terdekat dengan dermaga Marina Ancol. Ia dapat dicapai dalam 25 menit menggunakan speedboat.
Pulau Onrust
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | indonesia.travel.com |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR