Nationalgeographic.co.id - Udara terasa sejuk, tetapi Anda tetap berkeringat ketika sedikit berjalan menuju suatu tempat, bahkan cenderung banyak berkeringat. Pernahkah Anda mengalami hal tersebut?
Selama ini banyak orang beranggapan bahwa hal di atas terjadi karena pria lebih banyak menghasilkan keringat dibandingkan dengan wanita. Kemudian mereka yang merasa terganggu karena keringat yang berlebih pun seakan menghadapi jalan buntu.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Physiology mengungkap bahwa jumlah keringat yang keluar dari tubuh tidak berhubungan dengan jenis kelamin. Lantas, apa yang menyebabkan keringat keluar berlebih?
Baca Juga : Kasus Siswa Menantang Guru di Gresik, Mengapa Aksi Ini Bisa Terjadi?
Secara umum keringat keluar sebagai mekanisme untuk menurunkan suhu tubuh. Namun, para peneliti mencoba untuk mencari tahu penyebab keringat yang keluar secara berlebih.
Mereka kemudian melibatkan 36 pria dan 24 wanita dengan dua tingkatan tes yang berbeda. Pada tes pertama, peserta diminta menyelesaikan latihan sepeda ringan pada suhu 27 derajat celcius dengan tingkat kelembaban 36% selama 45 menit.
Sementara itu untuk tes kedua, mereka harus bersepeda dalam kondisi yang sama, tetapi dengan intensitas yang lebih tinggi.
Setelah melakukan penelitian ini, para peneliti menemukan hal yang menarik. Mereka menemukan bahwa jenis kelamin tidak menentukan jumlah keringat, tetapi bentuk tubuh dan ukuran tubuh lah yang memiliki peranan.
Dengan penelitian tersebut, pendapat bahwa keringat berlebih hanya dialami oleh pria terpatahkan.
Baca Juga : Ilmuwan Berencana Membangun Stasiun Luar Angkasa di Asteroid
Pria dan wanita dengan bentuk dan ukuran tubuh yang lebih kecil umumnya akan mengusir panas dari tubuh melalui peningkatan sirkulasi. “Sementara itu, individu dengan bentuk dan ukuran tubuh yang lebih besar akan mendinginkan tubuh dengan cara mengeluarkan keringat,” ucap para peneliti.
Dengan penelitian ini, Anda yang mengalami keringat berlebih bisa saja menguranginya. Caranya adalah dengan mengurangi berat badan dan mencapai berat ideal.
Bila cara di atas tidak memiliki dampak, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit untuk melihat apakah keringat ekstrem ini berkaitan dengan gangguan hiperhidrosis. Walaupun tidak menyebabkan masalah kesehatan serius, tapi hal ini tentu berpengaruh pada rasa percaya diri.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR