Baca Juga : Penemuan Bersejarah: Foto Pertama dari Lubang Hitam Berhasil Terungkap
Namun, ketika nanti ia kembali menghampiri Bumi pada 2029, para ilmuwan mengatakan, observasi akan dilanjutkan. Mereka berharap dapat mempelajari lebih banyak tentang ukuran, bentuk, komposisi, dan mungkin interior asteroid.
Para peneliti juga berharap penelitian mereka terhadap Apophis dapat melindungi kita jika asteroid lain datang ke Bumi.
“Apophis merupakan perwakilan dari sekitar 2.000 Potentially Hazardous Asteroid (PHA) yang tercatat saat ini,” kata Paul Chodas, direktur JPL’s Center for Near Earth Objects Studies (CNEOS).
"Dengan mengamati Apophis selama perjalanannya pada tahun 2029, kita akan memperoleh pengetahuan ilmiah penting yang suatu hari nanti dapat digunakan untuk pertahanan Bumi,” pungkasnya.
Source | : | The Independent |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR