Nationalgeographic.co.id - Siapa sangka rupanya Indonesia pernah menolak bantuan dana dari IMF (International Monetary Fund) atau Dana Moneter Internasional yang didesain sebagai suatu bank sentral internasional. Kejadian itu terbukti lewat bukti sejarah pada masa Presiden pertama Indonesia, Soekarno berkuasa.
Sejarah itu begitu dikenang lantaran Presiden Soekarno, yang karib disapa Bung Karno tersebut berani menunjukkan amarahnya di hadapan negara adidaya Amerika Serikat.
Bahkan, sembari mengucapkan sebuah kalimat yang kelak menjadi begitu terkenal, Bung Karno dengan berani menarik Indonesia keluar dari IMF.
Baca Juga: Di Balik Foto Langka Lawatan Pertama Soekarno ke Amerika Serikat 1956
IMF dibentuk pada 1944 dan kemudian diresmikan tahun 1945, IMF dapat memberikan bantuan kepada negara yang membutuhkan bantuan ekonomi. Tak terkecuali bagi Indonesia.
Keanggotaan Indonesia di IMF sendiri didapatkan secara tidak langsung, meski nantinya tak menghindari momen Indonesia keluar dari IMF.
Hal itu dikarenakan Indonesia bergabung dalam Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 28 September 1950.
Baca Juga: Kisah Sederhana Manusia Tertua Indonesia yang Pernah Temani Soekarno Ritual di Lereng Gunung Kelud
Saat itu, aturan main menyatakan bahwa negara yang menjadi anggota PBB akan secara otomatis menjadi anggota di IMF dan Bank Dunia.
Sementara keanggotaan Indonesia di PBB sendiri adalah hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 1949-1950.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR