Rayakan Momen Lulus Sekolah, Lihat Foto-foto Momen Kebahagiaan Orangutan Sumatra di Habitatnya
Rabu, 19 Juni 2019 | 14:18 WIB
052647+0000
Orangutan Sumatera (Pongo abelli) Reipok Rere bergelantungan di kawasan hutan reintroduksi cagar Alam Jantho, Aceh Besar, Aceh, Selasa (18/6/2019). Dua orangutan Sumatera, Reipok Rere dan Elaine, menghabiskan hampir dua tahun untuk belajar mengurus diri di pusat rehabilitasi dan forest school (sekol
Nationalgeographic.co.id - Orangutan punya sekolah yang berbeda. Orangutan piatu ataupun yang pernah bersama manusia menjalani sekolah untuk belajar mengurus diri sendiri di tempat tinggal aslinya.
Orangutan termasuk satwa Indonesia yang terancam punah lantaran sejumlah faktor, mulai dari tempat tinggalnya yang rusak, perburuan hingga konflik dengan manusia. Namun, berkat perhatian pemerintah dan para pihak, sejumlah kabar positif terus mengiringi upaya perlindungan orangutan, kera besar yang tinggal di Sumatra dan Kalimantan itu.
Bacalah kabar baik ini. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melepasliarkan dua orangutan sumatera (Pongo abelii) ke pusat reintroduksi Cagar Alam Jantho di Aceh Besar, Selasa (18/6/2019).
Kedua orangutan yang masing-masing berumur lima tahun dan empat tahun itu telah menghabiskan hampir dua tahun untuk belajar mengurus diri di pusat rehabilitasi dan forest school (sekolah hutan) hingga akhirnya dikembalikan ke alam liar.
Orangutan Sumatera (Pongo abelli) Reipok Rere bergelantungan di kawasan hutan reintroduksi cagar Alam Jantho, Aceh Besar, Aceh, Selasa (18/6/2019). Dua orangutan Sumatera, Reipok Rere dan Elaine, menghabiskan hampir dua tahun untuk belajar mengurus diri di pusat rehabilitasi dan forest school (sekol
Sejak 2011 hingga 2019, Yayasan Ekosistem Leuser (YEL) dan BKSDA Aceh tercatat telah melepasliarkan 121 orangutan di kawasan hutan cagar alam Jantho.
Selain itu, dua individu orangutan lahir di kawasan lindung itu. (Sumber: AFP, Antaranews.com/Kompas.com)
052648+0000
Orangutan Sumatera (Pongo abelli) Reipok Rere dan Elaine di sebuah kandang di kawasan hutan reintroduksi cagar Alam Jantho, Aceh Besar, Aceh, Selasa (18/6/2019). Keduanya menghabiskan hampir dua tahun untuk belajar mengurus diri di pusat rehabilitasi dan forest school (sekolah hutan) sebelum dikemba
Orangutan Sumatra (Pongo abelli) keluar dari kandang rehabilitasi saat dilepasliarkan kembali kehabitatnya oleh Yayasan Ekosisem Leuser (YEL) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh di kawasan hutan reintroduksi cagar Alam Jantho, Aceh Besar, Aceh, Selasa (18/6/2019). Sejak 2011 hingga 20
ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA
Petugas Yayasan Ekosisem Leuser (YEL) mengawasi dan melatih orangutan Sumatra (Pongo abelli) sebelum dilepasliarkan di forest school (sekolah hutan) cagar Alam Jantho, Aceh Besar, Aceh, Selasa (18/6/2019). Sejak 2011 hingga 2019 YEL dan BKSDA Aceh telah melepasliar 121 orangutan di kawasan hutan cag
Orangutan Sumatera (Pongo abelli) Reipok Rere bergelantungan di kawasan hutan reintroduksi cagar Alam Jantho, Aceh Besar, Aceh, Selasa (18/6/2019). Dua orangutan Sumatera, Reipok Rere dan Elaine, menghabiskan hampir dua tahun untuk belajar mengurus diri di pusat rehabilitasi dan forest school (sekol
052651+0000
Orangutan Sumatera (Pongo abelli) Elaine bergelantungan di kawasan hutan reintroduksi cagar Alam Jantho, Aceh Besar, Aceh, Selasa (18/6/2019). Dua orangutan Sumatera, Reipok Rere dan Elaine, menghabiskan hampir dua tahun untuk belajar mengurus diri di pusat rehabilitasi dan forest school (sekolah hu
ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA
Petugas Yayasan Ekosisem Leuser (YEL) mengawasi dan melatih orangutan Sumatra (Pongo abelli) sebelum dilepasliarkan di forest school (sekolah hutan) cagar Alam Jantho, Aceh Besar, Aceh, Selasa (18/6/2019). Sejak 2011 hingga 2019 YEL dan BKSDA Aceh telah melepasliar 121 orangutan di kawasan hutan cag
ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA
Salah satu dari dua orangutan Sumatra (Pongo abelli) yang dilepasliarkan kembali kehabitatnya oleh Yayasan Ekosisem Leuser (YEL) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh di kawasan hutan reintroduksi cagar Alam Jantho, Aceh Besar, Aceh, Selasa (18/6/2019). Sejak 2011 hingga 2019 YEL dan BK
KOMENTAR