Nationalgeographic.co.id - Menjalani kehidupan yang padat, sering kali membuat kita mengalami lupa akan sesuatu, bahkan pada kejadian yang kita lakukan beberapa detik yang lalu.
Otak yang kita gunakan terus menerus membuat penyimpanan memori juga terus bertambah.
Hal ini yang kemudian menyebabkan kita lupa pada ingatan-ingatan kita yang telah tersimpan di dalam memori.
Baca Juga: Tingkatkan Kemampuan Memori dengan Teh? Penelitian Membuktikannya
Energi otak akan menurun jika digunakan tanpa henti. Hal ini yang membuat kita mudah lupa bila terlalu banyak memikirkan sesuatu.
Seperti dikutip dari Livescience.com ketika seseorang mengalami lupa pada detail kegiatan yang dia lakukan 20 menit yang lalu tapi dia bisa mengingat kejadian pada 20 tahun yang lalu artinya dia mengalami hilang ingatan jangka pendek atau short-term memory loss.
Banyak penyebab yang mengakibatkan otak kita mengalami hilang ingatan jangka pendek. Bisa karena kondisi medis atau pengaruh luar lainya.
Baca Juga: Penelitian: Radiasi Ponsel Mampu Memengaruhi Kinerja Memori Remaja
Ingatan Jangka Pendek
Memori jangka pendek adalah informasi yang sedang dipikirkan dan disadari oleh seseorang. Bisa disebut dengan memori aktif atau primer.
Peristiwa terbaru dan data sensorik seperti suara disimpan dalam memori jangka pendek. Memori jangka pendek meliputi berbagai peristiwa mulai dari 30 detik sampai beberapa hari yang lalu.
Karena memori jangka pendek perlu dimunculkan kembali dalam waktu yang lebih singkat dibanding memori jangka panjang, kemampuan otak pun terbatas untuk menyimpan memori jangka pendek.
Source | : | livescience.com |
Penulis | : | Mahmud Zulfikar |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR