Sementara, Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar menyebutkan, kondisi udara Jakarta masih sehat. “Jika dibandingkan dengan Baku Mutu Udara Ambien Nasional yaitu 65 (g/Nm3) maka kualitas udara Jakarta masih bagus atau sehat. Jika dibandingkan dengan Standar WHO pada angka 25 (g/Nm3), maka kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang," kata Siti, pertengahan Juli lalu, dalam Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta.
Baca Juga: Masker Kain Murah Ternyata Tak Ampuh Lawan Polusi Udara Jakarta
Saat ini, per Kamis (1/8/2019) siang, data KLHK menunjukkan kualitas udara Jakarta ada di angka 62 dan dikategorikan “tidak sehat”. Data lengkap bisa diakses dengan mengklik laman ini.
Akan tetapi, Menteri Siti mengakui kualitas udara Jakarta dari tahun ke tahun tidak mengalami perbaikan dan cenderung konstan. Oleh karena itu, pemerintah akan terus melakukan upaya perbaikan dengan berbagai cara, salah satunya membenahi polusi yang dihasilkan oleh kendaraan-kendaraan bermotor.
“Membangun dan mengembangkan taman kota, hutan kota dan kebun raya, mengembangkan hari bebas kendaraan bermotor, menyediakan fasilitas parkir, dan jalur pejalan kaki," ujar Siti. (Luthfia Ayu Azanella/Kompas.com)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR