Nationalgeographic.co.id - Daun patikan kebo atau biasa disebut daun biji kacang merupakan gulma yang dianggap mengganggu dalam dunia pertanian. Padahal, ada segudang manfaat kesehatan dari daun patikan kebo yang tidak pernah Anda sangka. Apa saja keistimewaan dari daun patikan kebo ini?
Daun patikan kebo (Euphorbia) adalah tanaman herbal yang hampir semua bagiannya memiliki kegunaan.
Namun, saat Anda memetik bagian batang atau daun, Anda akan melihat adanya getah susu yang keluar. Usahakan untuk tidak langsung menyentuhnya karena beracun untuk kulit Anda.
Tanaman daun patikan kebo ini biasa digunakan untuk mengobati gangguan pernapasan. Mulai dari asma, bronkitis, dan dada yang terasa sesak.
Baca Juga: Dampak Polusi Udara Sama Seperti Mengisap Satu Bungkus Rokok Per Hari
Menurut penelitian pada tahun 2010 tentang penggunaan Euphorbia sebagai obat tradisional terlihat bahwa tanaman ini mengandung banyak nutrisi bermanfaat.
Daun patikan kebo ternyata mengandung natrium, kalium, kalsium, dan litium. Selain itu, tanaman yang sering dianggap gulma mengganggu ini kaya akan vitamin C, fenolik, dan beta-karoten.
Walaupun terlihat tidak seperti tanaman herbal biasanya, daun patikan kebo memiliki segudang manfaat yang bisa Anda peroleh untuk kesehatan Anda.
Salah satu manfaat yang paling sering ditemukan pada daun patikan kebo adalah mengurangi gejala gangguan pernapasan, seperti asma.
Hal tersebut dikarenakan pada tanaman ini ditemukan kandungan yang mirip dengan obat antiastatik yang memberikan efek rileks terhadap saluran udara (bronkus). Obat antiastatik biasa digunakan untuk membantu mengurangi gejala asma.
Selain asma, tanaman ini juga bisa digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk sakit tenggorokan, batuk kronis, dan bronkitis.
Daun Euphorbia ternyata bisa digunakan untuk membantu mengobati iritasi pada permukaan kulit Anda.
Kandungan antioksidan pada daun patikan kebo mampu mempercepat proses penyembuhan dengan merangsang aliran darah ke kulit. Hal tersebut membuat tubuh Anda lebih cepat menumbuhkan sel-sel baru.
Oleh karena itu, banyak orang yang menggunakan salep atau krim dengan kandungan daun patikan kebo untuk kulit yang lebih sehat. Daun yang satu ini juga diketahui dapat memperlambat proses penuaan kulit.
Salah satu manfaat yang bisa Anda peroleh dari daun patikan kebo adalah meningkatkan sistem imun tubuh. Pada sebuah penelitian dari India yang mengujicobakan tanaman ini pada tikus menunjukkan daun patikan kebo dapat mengurangi gejala infeksi telinga.
Selain itu, patikan kebo juga dipercaya membantu mengobati infeksi mata dan mengurang gejala konjungtivitis.
Walaupun belum ada uji coba daun patikan kebo langsung kepada manusia, meraciknya hingga menjadi ekstrak yang bisa dipakai bisa Anda lakukan untuk digunakan sebagai nutrisi tambahan.
Tahukah Anda bahwa manfaat dari daun patikan kebo juga bisa digunakan untuk mengurangi nyeri pada perut?
Anda dapat mengubah akar Euphorbia menjadi pasta untuk menyembuhkan sakit perut dengan menenangkan dinding usus Anda. Akan tetapi, usahakan untuk mengonsumsinya dengan dosis yang dianjurkan karena dapat membuat Anda muntah.
Apabila Anda ragu, tanyakan kepada dokter atau ahlinya untuk mendapatkan jawaban yang tepat.
Daun patikan kebo ternyata sudah lama digunakan untuk meningkatkan gairah seks dan kesuburan pria. Pada dosis yang dianjurkan, yaitu 50 mg, Euphorbia mampu meningkatkan libido, serta meningkatkan fertilitas, sehingga baik untuk pria yang sedang merencanakan untuk memiliki anak.
Sebagai negara yang disebut jantung dunia karena hutannya, Indonesia memiliki beragam spesies ular yang dapat ditemukan di berbagai daerah.
Akibatnya, tidak jarang manusia terkena gigitan ular dan sulit untuk bergerak akibat beberapa area tubuh yang membengkak. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir.
Kandungan anti peradangan pada daun patikan kebo ternyata dapat menetralisasi racun ular dan sering digunakan sebagai obat penawar bisa reptil ini.
Baca Juga: Studi: Tarif Pajak dari Minuman Manis Bermanfaat Bagi Kesehatan Warga Indonesia
Walaupun belum ada penelitian yang benar-benar memastikan efek samping dari tanaman ini, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan mual dan muntah.
Selain itu, menyentuh Euphorbia dengan tangan telanjang bisa menyebabkan kulit iritasi dan menimbulkan reaksi alergi. Itu sebabnya, sebaiknya Anda menggunakan sarung tangan saat hendak mengolah tanaman ini.
Selain itu, tanaman ini juga tidak dianjurkan sebagai obat tradisional untuk ibu hamil. Hal tersebut dikarenakan daun patikan kebo dapat menyebabkan kontraksi pada rahim, sehingga berpotensi keguguran.
Daun patikan kebo memang memiliki banyak manfaat. Sayangnya, belum semua khasiatnya teruji pada manusia. Oleh karena itu, usahakan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum memakainya agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR