Baca Juga: Menyaksikan Cahaya Pagi Berbentuk Hati di Gua Kameiwa Jepang
Sekitar 100 ribu orang mengunjungi Museum of Broken Relationship tahun lalu. Jumlah ini belum termasuk pameran keliling yang diselenggarakan di Amsterdam atau Norwegia.
Dengan memamerkan barang-barang pribadi mereka yang mengalami kegagalan, museum ini menyediakan ruang untuk sembuh. Sebuah studi pada partisipan yang mengalami patah hati menunjukkan bahwa merefleksikan putus hubungan pada benda atau sebuah tempat bisa membantu mempercepat proses penyembuhan.
“Kita bisa menghasilkan sesuatu dari kegagalan cinta,” pungkas Vistica.
Source | : | Christine Blau/National Geographic |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR