Tapi, apa gunanya pesan tersebut dalam sistem yang gagal mendukung ibu menyusui?
Perempuan membutuhkan lingkungan dan dukungan yang tepat agar menyusui dapat berkembang.
Pemerintah gagal memberikan perhatian terhadap isu ini meski terus-menerus menghimbau untuk meningkatkan jumlah perempuan menyusui.
Pada akhirnya, menyoroti peran ibu menyusui dalam melindungi Bumi bukan pesan bagi setiap perempuan. Namun, ditujukan bagi mereka yang memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan.
Soal meningkatkan menyusui, maka pemerintah yang harus melakukan investasi dalam dukungan profesional kesehatan yang lebih besar, mengurangi jangkauan industri pengganti ASI, memastikan ruang publik dan tempat kerja memiliki kebijakan untuk memungkinkan bagi ibu menyusui, serta meningkatkan perlindungan kehamilan bagi calon ibu.
Hal ini berarti memastikan bahwa sekecil mungkin jejak karbon yang dikeluarkan ketika susu formula diperlukan.
Baca Juga: Studi: Tidak Berolahraga Selama Dua Minggu Bisa Merusak Kesehatan
Beberapa strategi yang bisa diterapkan seperti mengurangi ketergantungan pada susu formula siap pakai dan botol sekali pakai, mengurangi banyaknya sumber daya yang digunakan dalam promosi susu formula, terutama instruksi yang tidak perlu dan susu balita, dan mengharuskan industri bertanggung jawab untuk mengurangi dampaknya sendiri, seperti membuat produk daur ulang.
Ini menjadi langkah penting yang dapat melindungi kita semua, tidak peduli bagaimana pilihan orang dalam memilih makanan bayi mereka.
Franklin Ronaldo menerjemahkan artikel ini dari Bahasa Inggris.
Penulis: Natalie Shenker, Research Associate in the Faculty of Medicine, Imperial College London dan Amy Brown, Professor of Child Public Health, Swansea University
Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation. Baca artikel sumber.
Source | : | The Conversation Indonesia |
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR