Kelompok penelitian dari Oriental Institute University of Chicago dan sejumlah institusi lainnya menilai bahwa penemuan dari petani tersebut adalah prasasti peninggalan dari zaman besi dan perunggu.
Berdasarkan laporan penemuan, para arkeolog menerjemahkan prasasti tersebut. Isinya menceritakan tentang penaklukan Frigia, kerajaan yang diperintah oleh Raja Midas dalam mitologi Yunani kuno yang dikatakan memiliki sentuhan emas.
Pada tulisan prasasti yang ditemukan tersebut, menggambarkan kemenangan seorang raja yang mengalahkan Frigia, Hartapu. Mengenai Raja Hartapu masih menjadi tanda tanya bagi para arkeolog mengenai siapa, dan kerajaan apa yang dikuasainya. Prasasti tersebut ditulis dalam bahasa Luwian salah satu bahasa tertua di Indo-Eropa.
Baca Juga: Temuan Terkini Peradaban Transisi di Danau Matano: Ketika Zaman Neolitik Berjumpa Zaman Besi
Berdasarkan prasasti raksasa tersebut, para arkeolog menduga lokasi inilah ibu kota kerajaan yang dipimpin Hartapu.
“Kami tidak tahu tentang kerajaan ini. Dalam sekejap, kami mendapatkan informasi baru yang mendalam tentang Zaman Besi Timur Tengah,” kata James Osborne, dari University of Chicago.
Berdasarkan publikasi para arkeolog di situs University of Chicago, bahwa kedepannya para arkeolog akan kembali kepada situs ini pada tahun 2020 ini. Penelitian tersebut untuk menganalisa peninggalan Türkmenkarahüyük yang diduga terdapat kerajaan yang hilang dalam sejarah.
"Kemungkinan di dalam gundukan ini ada istana, monumen, dan permukiman kuno," kata Osborne.
"Prasasti ini adalah penemuan yang luar biasa. Sangat beruntung. Tapi ini baru hanya permulaan," tutupnya.
Sustainability: Kerap jadi Limbah, Kulit Buah Kakao Ternyata Bisa Hasilkan Antioksidan
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR