Seperti macan tutul salju, sebagian besar kehidupannya dilakukan menyendiri oleh jaguar, setidaknya hingga musim kawin. Pada masa tersebut, hewan ini bisa kawin hingga 100 kali sehari.
Jaguar lebih suka berburu sendiri dan kerap memanjat pohon untuk menyerang mangsanya dari atas. Tidak seperti kebanyakan kucing besar lainnya, jaguar juga suka air dan senang pergi berenang, kadang-kadang bahkan berburu ikan di sungai atau kolam sendirian, tentu saja.
Orangutan
Dikenal karena kecerdasannya yang khas, orangutan bersifat semi-soliter di alam liar. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon, bergerak cepat melalui cabang-cabang pepohonan.
Orangutan jantan dan betina bertemu satu sama lain saat bepergian dan makan, tapi dalam waktu yang sangat singkat. Terkadang orangutan berkumpul untuk makan di pohon besar berbuah. Orangutan betina dewasa juga bepergian dengan anaknya, bergantung pada sang induk selama sekitar tujuh tahun.
Giant Panda
Giant Panda atau panda raksasa yang karismatik umumnya adalah hewan yangsering hidup sendirian dan damai. Mereka adalah pemanjat pohon yang terampil dan dapat menghabiskan hingga 14 jam sehari untuk makan, khususnya di atas bambu.
Giant Panda memiliki indera penciuman yang sangat berkembang, yang membantu mereka menemukan calon pasangan di musim semi, atau dapat digunakan untuk menghindari kontak langsung dengan orang lain.
Seperti banyak hewan soliter lainnya, panda perlu menghabiskan waktu bersama selama musim kawin. Setelah melahirkan, betina akan memiliki pendamping yang konstan di usia muda hingga 18 bulan atau lebih.
Baca Juga: Burung Flamingo Memiliki Persahabatan yang Erat Selama Bertahun-tahun
Platipus
Platipus asli Australia menghabiskan hari-harinya makan krustasea dan tanaman di dasar sungai, danau, atau beristirahat di liangnya. Dengan sifatnya yang pemalu, spesies ini senang menjalani kehidupan solo.
Meskipun berbagiair yang sama di sungai, mamalia bertelur unik ini hanya akan berkumpul bersama selama musim kawin atau ketika seekor induk mengasuh anak mudanya.
Source | : | The Guardian,WWF |
Penulis | : | Daniel Kurniawan |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR