Sebelumnya, pameran akan di selenggarakan di The Fridge di Alserkal Avenue, Dubai pada Rabu hingga Sabtu, 25 Maret hingga 4 April. Namun pameran itu diganti ke medium daring dan dapat dilihat di halaman proscenium-arts.
Karya mereka menampilkan lukisan dan cetakan yang menayangkan glamor Hollywood Tua dengan keterangan-keterangan yang lucu. Frasa-frasa dan visualnya memperlihatkan gaya majalah Pulp Fiction yang populer pada 1920-an hingga 1940-an. Genre mereka berkutat petualangan, misteri, fantasi, fiksi ilmiah dan romansa.
Alasan The Connor Brothers menggunakan budaya populer sebagai cara untuk menggali kebenaran masyarakat kontemporer. Di bawah pulp ficiton karya Connor Brothers, terdapat sifat manusia yang mungkin tidak selalu kita lihat.
Membedah Target Ambisius Mozambik Memaksimalkan Potensi 'Blue Carbon' Pesisirnya
Source | : | The National,Euronews |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR