Nationalgeographic.co.id - Antusiasme fotografi kini luar biasa. Mewarnai lini masa media sosial terutama fotografi perjalanan yang memiliki cakupan sangat luas. Tak terbatas tema senja dan sunset saja.
Mengapa seseorang melakukan perjalanan? biasanya terdapat motif aktualisasi diri dan bersosialisasi. Tempat-tempat pejalan yang kita kunjungi rasanya sayang jika tidak diabadikan dan diceritakan ke khalayak ramai.
Fotografi dan perjalanan dahulu diciptakan untuk eksplorasi bisang keilmuwan menurut Ricky Martin, Photographer National Geographic Indonesia. Namun lama-kelamaan keduanya berkembang dan menjadi sebuah cabang industri fotografi.
"Fotografi dan perjalanan memiliki hubungan yang kuat. Kamera semakin ringkas dan powerful. kemudian cabang fotografi jadi sebuah industri. sekarang kesempatan terbuka luas karena banyak platform foto, kita bisa memanfaatkan platform media sosial dengan fotografi," ucap Ricky di acara Webinar Photography Talk Show Citraland Cibubur (25/07/2020).
Baca Juga: Peneliti Ungkap Penyebab Kematian ‘Mumi Menjerit’ Berusia 3.100 Tahun
Berbicara mengenai fotografi dan perjalanan, Citraland Cibubur mengadakan Photography Contest bersama National Geographic Indonesia dan Kompas. Event ini merupakan yang kedua dan bertujuan untuk menjelajahi Citraland Cibubur dan melihat progres pembangunanya.
"Kami tidak hanya lihat seberapa indah dan bagus dari teknik pengambilan tapi lebih kepada mengambil momen. Jadi visual tersebut punya arti dan makna. Visi kami membangun lingkungan hijau, pada saat ini beberapa vegatasi sudah kami desain sebegitu epik, tapi memang belum sebegitu rimbun. ini tantangan bagaimana foto yang di capture bisa lebih hidup," ucap Galih Putri, Marketing Manager Citraland Cibubur di acara yang sama.
Untuk memenuhi persyaratan lomba, peserta dapat mengikuti aturan di bawah ini:
Razif Kurniawan, Promotion Citraland Cibubur mengatakan bahwa aturan penggunaan kamera hanya menggunakan kamera DSLR/Mirrorless. Tidak dipersilahkan menggunakan drone.
Untuk jam operasional masuk ke kawasan Citraland Cibubur dipersilahkan kapan saja. Asalkan membawa bukti regristrasi dan diberikan ke penjaga keamanan setempat.
Bukan Perubahan Iklim yang Pengaruhi Gunung Es Terbesar di Antartika, Lalu Apa?
Source | : | Webinar Citraland Cibubur |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR