Nationalgeographic.co.id - Pandemi COVID-19 dan kabar buruk yang kita dengar hampir setiap hari, membuat mood menurun dan akhirnya bisa memengaruhi pekerjaan.
Semakin Anda kurang bahagia saat melakukan pekerjaan, maka semakin rendah produktivitas. Dan seiring berjalannya waktu, motivasi kerja Anda akan menurun. Itu merupakan siklus menyeramkan yang kerap menjebak para karyawan.
Baca Juga: ENA, Sekolah Tinggi Elit Prancis yang Melatih Presiden Masa Depan
Untuk menghindari hal tersebut, berikut empat hal yang bisa dilakukan:
Meminta feedback
Tidak mengetahui apa yang bisa Anda lakukan lebih jauh atau bagaimana Anda berkontribusi terhadap perusahaan dapat menurunkan semangat dan motivasi kerja.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan meminta saran dan evaluasi dari rekan kerja atau pemimpin Anda.
Selalu ada ruang untuk belajar dan berkembang dalam pekerjaan apa pun. Memahami target dan apa yang bisa dicapai ke depannya, membuat Anda kembali termotivasi menjadi lebih baik di kantor.
Merayakan keberhasilan orang lain
Jika Anda merasa kurang inspirasi dan 'terjebak', cara terbaik keluar dari kondisi itu adalah dengan mengabaikan diri sendiri untuk sementara dan mulai merayakan kebahagiaan di sekitar Anda. Cara berpikir positif ini akan menguatkan hubungan dengan rekan kerja, serta menambah kepuasan diri.
Oleh sebab itu, penting untuk ikut merayakan kebahagiaan mereka. Misalnya, dengan memberikan hadian bagi mereka yang mendapat promosi. Bisa juga dengan sesederhana memberikan pujian kepada teman kantor yang berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
Berani berkata 'tidak'
Saat sedang tidak memiliki motivasi, Anda cenderung menerima pekerjaan apa pun yang diberikan. Padahal, itu justru akan membuat Anda burnout dan kehilangan motivasi.
Sebaliknya, berani berkata 'tidak' untuk sesuatu yang tak Anda suka dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mental.
Jika Anda terbagi dua antara ingin membuat orang lain bahagia atau mengutamakan diri sendiri, ingatlah bahwa: mengatakan 'tidak' kepada apa pun yang mereka minta merupakan cara lain untuk berkata 'ya' kepada hal-hal yang sebenarnya ingin Anda lakukan.
Baca Juga: Resesi Mengintai Indonesia, Apa Penyebab dan Akibatnya?
Beristirahat sejenak
Sangat menggoda untuk menenggelamkan diri dalam kesibukan ketika sedang kalut. Namun, itu bukanlah aksi terbaik. Istirahat sejenak dari pekerjaan justru akan membuat Anda segar kembali.
Sebuah studi dari Harvard College menunjukkan bahwa 94% pekerja yang mengambil liburan mengaku bahwa mereka memiliki energi lebih banyak setelahnya.
Source | : | forbes.com |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR