Nationalgeographic.co.id—Salah satu pulau di Taman Nasional Komodo bernama Pulau Padar. Belakangan, pulau ini menjadi primadona karena panorama alam yang megah sejauh mata memandang.
Pada puncak setinggi 300 meter dari permukaan laut, tiga panorama teluk dapat terlihat dengan jalur anak tangganya. Bahkan terkadang, kita bisa melihat Pulau Sumba dari atas sana, menurut Alexander Nenipelung, seorang pemandu wisata.
Lokasinya berada di bagian barat Nusa Tenggara Timur, antara Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Brangsiapa ingin memanjakan mata di puncak maka ia harus menjaga stamina dan mengetahui kondisi badanya.
"Kita mengerti ada orang yang datang adalah pekerja kantoran. Jaga stamina dan tahu diri jika ada penyakit. Kalau dia sehat, kita menyarankan ia berjalan pelan tapi pasti," ucap Alexander pada National Geographic Indonesia (13/09/2020).
Legenda tentang pulau padar diambil dari seorang yang bernama Padar yang berasal dari Pulau Rinca. "Rupanya dahulu ada kisah asmara," Kata Alexander. "Dia lari ke pulau sehingga di sana namanya Pulau Padar."
Salah satu populasi yang ada di Taman Nasional Komodo adalah rusa. Jumlahnya banyak karena ia menjadi salah satu makanan utama komodo. Rusa-rusa di Taman Nasional Komodo tersebar di lima pulau. Yakni Pulai Komodo, Pulau Rinca, Nusa Konde, dan Gili Motang.
Jenis rusa di Taman Nasional Komodo bernama Timor Deer yang menurut Dedi, seorang pemandu wisata, bahwa rusa ini adalah rusa yang bermigrasi dari Pulau Timor ke Flores.
Walaupun ada sumber makananya, melihat komodo di Pulau Padar masih sulit ditemukan. Melihat komodo di Pulau Padar agak jarang ditemukan.
Pulau ini juga salah satu pulau terkering di Taman Nasional Komodo. Maka pada beberapa momen, kita bisa melihat rusa-rusa yang meminum air laut.
"Sumber airnya pasti ada. Tapi kebanyakan dia minum dari laut. Karena tidak selamanya sumber mata airnya ada terus. Padar itu kering, tapi binatang di sana masih bisa hidup," kata Alexander.
Baca Juga: Ketika Pembangunan dan Pelestarian Berimpit di Taman Nirwana Sang Naga
Tak kalah menarik dari panorama puncaknya, Pulau Padar masih menyimpan pesona indah pantai mreah jambu bernama Long Pink Beach. Warnanya berasal dari koral merah yang berbaur dengan pasir pantai.
Source | : | Wawancara Alexander Nenipelung,Wawancara Dedi |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR