Nationalgeographic.co.id—Rusia mengunjungi kembali warisan ruang angkasa Soviet untuk serangkaian misi baru yang membawa bangsa itu kembali ke bulan.
Misi pertama, yang dijuluki Luna 25, dijadwalkan untuk meluncur bulan Oktober ini, mengakhiri kekeringan selama 45 tahun pendaratan di bulan Rusia. Seperti banyak negara, para ilmuwan Rusia juga ingin melakukannya.
"Bulan adalah pusat program kami untuk dekade berikutnya," kata Lev Zelenyi, penasihat ilmiah untuk Institut Penelitian Luar Angkasa Rusia, dalam presentasi virtual 23 Maret oleh National Academy of Sciences.
"Bulan adalah pusat program kami untuk dekade berikutnya," kata Lev Zelenyi, penasihat ilmiah untuk Institut Penelitian Luar Angkasa Rusia, dalam presentasi virtual pada 23 Maret yang diselenggarakan oleh National Academy of Sciences di laman Space.
Baca Juga: Teleskop Bak Mesin Waktu, Astronom Temukan Galaksi Muda Dekat Big Bang
Source | : | space.com |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR