Sebenarnya, kegiatan pariwisata sudah mulai booming di zona eksklusi tersebut. Salah satu kota di zona tersebut --Pripyat, rumah bagi sekitar 49.000 orang pada tahun 1986-- saat ini menjadi kota hantu pasca-apokaliptik. Rumah, sekolah, dan rumah sakitnya tidak berpenghuni dan direklamasi oleh tumbuhan dan satwa liar. Zona eksklusi atau pengecualian Chernobyl ini awalnya dibuka untuk pengunjung pada tahun 2010, dan gedung-gedung Pripyat yang menakutkan dan ditumbuhi tanaman liar dengan cepat menjadi tujuan populer bagi para fotografer dan yang disebut turis bencana.
Namun pariwisata Chernobyl benar-benar melejit setelah kesuksesan serial dramatis HBO tahun 2019, "Chernobyl", dengan pemandu di Ukraina melaporkan peningkatan pemesanan sebesar 30% pada tahun 2019 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Live Science sebelumnya melaporkan. Sekitar 124.000 turis mengunjungi Chernobyl tahun lalu, dan sekitar 100.000 di antaranya berasal dari luar Ukraina, seperti dlaporkan Agence France-Presse (AFP) pada 2020.
Para ilmuwan juga mengawasi Chernobyl, untuk melacak bagaimana satwa liar di zona eksklusi beradaptasi dengan tingkat paparan radiasi yang membuat zona tersebut tidak aman untuk tempat tinggal manusia. Hasilnya, beberapa temuan mereka ternyata positif.
Misalnya, survei terbaru menunjukkan bahwa serigala abu-abu (Canis lupus) berkembang biak di dekat Chernobyl, kemungkinan karena mereka memiliki banyak mangsa dan banyak wilayah yang tidak tersentuh manusia. Dan spesies langka kuda liar Asia yang dikenal sebagai kuda Przewalski (Equus ferus przewalskii) juga tumbuh subur di zona eksklusi, AFP melaporkan.
Chernobyl merupakan situs tempat terjadinya ledakan dari reaktor nuklir pada 26 April 1986. Kejadian ini disebut-sebut sebagai kecelakaan reaktor nuklir terburuk dalam sejarah mamusia.
Sudut Pandang Baru Peluang Bumi, Pameran Foto dan Infografis National Geographic Indonesia di JILF 2024
Source | : | Reuters,AFP,Live Science,Science Times |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR