Nationalgeographic.co.id - Setiap hari besar seperti lebaran Idul Fitri, Natal, dan Imlek, yang biasanya diadakan setahun sekali dan jadi ajang silaturahmi dengan keluarga besar atau mudik. Perayaannya juga diadakan dengan meriah karena memiliki kesakralannya.
Namun, tak semuanya merasa nyaman dengan kegiatan tahunan untuk kumpul keluarga itu. Alasannya, kerap kali dalam momen itu pihak keluarga melontarkan pertanyaan yang mengganggu atau menyudutkan mereka atas pencapaian hidup.
Pertanyaan itu seperti "kapan kamu lulus?", "kerja dimana sekarang?", "berapa gaji kamu?" , hingga "sudah setua ini, kenapa kamu belum menikah?".
Bagaimana menyikapinya?
Baca Juga: Lebaran Dua Kali, Umat Islam Bisa Dapat THR Dua Kali pada Tahun 2033
Tak Hanya Cukupi Kebutuhan Gizi, Budaya Pangan Indonesia Ternyata Sudah Selaras dengan Alam
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR