National Institutes for Health memperkirakan bahwa antara 50 juta sampai 70 juta orang terbukti tidak cukup tidur.
Rekomendasi tidur minimal ini didasarkan pada tinjauan terhadap banyak penelitian ilmiah yang mengevaluasi peran tidur di tubuh kita serta efek kurang tidur terhadap kemampuan tubuh kita berengaruh pada fungsi kinerja puncak tubuh kita.
Michael S. Jaffee, seorang ahli saraf di University of Florida telah mempelajari kedua efek dari cedera otak traumatis dan gangguan tidur di otak. "Saya telah melihat efek dari gangguan tidur dan efek signifikan yang dimilikinya," ujar Michael.
Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa Amerika saat ini memiliki rata-rata tidur 6,9 jam per malam. Terlihat penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 1940-an dimana orang dewasa di Amerika dapat tidur dengan rata-rata 7,9 jam per malam, atau satu jam lebih banyak dibandingkan saat ini.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Cara Komunikasi Lewat Mimpi dengan Orang yang Tidur
Sebenarnya, pada , 84 persen orang Amerika mendapat tujuh sampai sembilan jam yang direkomendasikan, namun angka itu mengalami penurunan pada 2013 menjadi 59 persen.
Peserta dalam jajak pendapat Gallup yang sama melaporkan rata-rata mereka merasa membutuhkan setidaknya 7,3 jam tidur setiap malam meskipun tidak cukup. Hal ini menyebabkan rata-rata orang mengalami "hutang" tidur malam selama 24 menit.
Fitbit, pada Januari 2018 mengumumkan hasil sebuah penelitian yang telah dilakukan terhadap 6 miliar malam waktu tidur pelanggannya dan melaporkan bahwa pria sebenarnya mendapatkan waktu tidur yang lebih sedikit daripada wanita yaitu sekitar 6,5 jam.
Source | : | National Sleep Foundation,American Academy of Sleep Medicine |
Penulis | : | Tiara Syabanira Dewantari |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR