Nationalgeographic.co.id—Alat pendeteksi bom nuklir di lautan tak sengaja menemukan populasi rahasia paus biru yang bersembunyi di bawah Samudra Hindia. Menurut para ilmuwan dalam studi mereka yang terbit di jurnal Scientific Reports pada 22 April 2021, ini merupakan populasi paus biru kerdil yang sama sekali baru di Samudra Hindia.
Populasi paus ini telah berhasil menghindari deteksi selama beberapa dekade meskipun ukuran mereka sangat besar. Namun para peneliti akhirnya berhasil mengungkap keberadaan populasi paus ini dari hasil menganalisis data akustik yang dikumpulkan oleh rangkaian deteksi bom nuklir bawah air. Data akustik ini mengungkapkan lagu unik yang belum pernah didengar para ilmuwan sebelumnya.
Populasi baru paus biru kerdil (Balaenoptera musculus brevicauda) ini sekarang disebut sebagai populasi Chagos. Paus biru kerdil sendiri merupakan subspesies paus biru yang lebih kecil yang mencapai panjang maksimum 79 kaki atau sekitar 24 meter.
Source | : | Live Science,Scientific Reports |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR