“Sebagai langkah preventif kami akan menggencarkan program vaksin juga. Mudah-mudahan semakin banyak volume vaksin yang didistribusikan. Target saya 20.000 dosis vaksin per hari dan 100.000 dosis per minggu,” terangnya.
Sebagai kabupaten yang menjadi “rumah” bagi banyak fasilitas pabrik, Zaki pun akan mendorong perusahaan-perusahaan untuk menyukseskan program Vaksin Gotong Royong. Program tersebut diinisasi oleh pengusaha swasta melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
“Untuk beberapa pabrik seperti Mayora dan Torabika sudah melaksanakan vaksinasi Gotong Royong dosis pertama,” tambahnya.
Sementara itu, di Jawa Timur yang juga mengalami lonjakan kasus positif Covid-19 cukup tinggi, kondisinya tak jauh berbeda dengan Kabupaten Tangerang.
Pada webinar yang sama, dokter sekaligus perwakilan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Jawa Timur, dr Makhyan Jibril mengatakan, dalam dua minggu terakhir, persentase BOR di Jawa Timur naik drastis.
“Minggu lalu tingkat keterisian rumah sakit di Jawa Timur masih di angka 20 sampai 30 persen. Kemarin keterisian ruang isolasi mencapai 82 persen dan intensive care unit (ICU) 72 persen,” ungkapnya.
Baca Juga: Penggunaan Ivermectin sebagai Obat COVID-19 Sedang Diuji oleh Oxford
Ia pun mengatakan, penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak di Jawa Timur adalah klaster keluarga.
“Kami sepakat program vaksinasi sebagai salah satu kunci menekan laju COVID-19. Di Jawa Timur kita sudah mempercepat vaksinasi, kurang lebih 4,9 juta penduduk telah divaksinasi dosis pertama dan 2.065.000 penduduk telah mendapat dosis kedua,” katanya.
Selain itu, selama PPKM Darurat Satgas Covid-19 Jawa Timur pun akan berupaya kembali mengedukasi masyarakat untuk tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Penulis | : | Sheila Respati |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR