Baca berita tanpa iklan. Gabung Nationalgeographic.co.id+

Air Gunungkidul

Selasa, 6 April 2010 | 10:59 WIB
Penduduk mengangkut air dari telaga yang mengering— tumpuan terakhir untuk minum atau menyiram tanaman. Masyarakat Gunungkidul umumnya hidup di atas lanskap yang nyaris kering kerontang.





PROMOTED CONTENT

REKOMENDASI HARI INI

Pertempuran Himera: Kemenangan Yunani Kuno yang Guncang Mediterania

Penulis :
Editor : Administrator

KOMENTAR

Popular

Kebun Binatang Manusia Jadi Potret Kelam Rasisme dalam Sejarah Dunia
Sejarah Kebun Binatang Manusia Jadi Potret Kelam Rasisme dalam Sejarah Dunia
Kata-kata yang Menjembatani Dunia: Suatu Refleksi dari Hiromi Kawakami
Budaya Kata-kata yang Menjembatani Dunia: Suatu Refleksi dari Hiromi Kawakami
Mengintip Inisiatif 'Blue Carbon' Terbesar di Dunia dari Negara Termiskin di Asia
Lingkungan Mengintip Inisiatif 'Blue Carbon' Terbesar di Dunia dari Negara Termiskin di Asia
Arkeolog Ungkap Temuan Alfabet Tertua dari Makam Kuno di Suriah
Arkeologi Arkeolog Ungkap Temuan Alfabet Tertua dari Makam Kuno di Suriah
Energi Panas Bumi Ulumbu Membawa Berkah bagi Pengrajin Peti Jenazah
Sosial Energi Panas Bumi Ulumbu Membawa Berkah bagi Pengrajin Peti Jenazah
Solon: Pembuat Undang-Undang Yunani Kuno dan Peletak Dasar Demokrasi
Sejarah Solon: Pembuat Undang-Undang Yunani Kuno dan Peletak Dasar Demokrasi
Makna Penting Tato Maui dalam Film Moana dalam Budaya Oseania
Budaya Makna Penting Tato Maui dalam Film Moana dalam Budaya Oseania
Bahu-membahu Menyelamatkan Populasi Penyu Sisik di Pulau Rambut
Lingkungan Bahu-membahu Menyelamatkan Populasi Penyu Sisik di Pulau Rambut
Beradaptasi dengan Zaman, Tokoh Pemuda Wewo Sadar Kebutuhan Energi Ramah Lingkungan
Sains & Teknologi Beradaptasi dengan Zaman, Tokoh Pemuda Wewo Sadar Kebutuhan Energi Ramah Lingkungan
Pertempuran Himera: Kemenangan Yunani Kuno yang Guncang Mediterania
Sejarah Pertempuran Himera: Kemenangan Yunani Kuno yang Guncang Mediterania

Tag Popular

#sejarah

#Romawi Kuno

#austria

#israel

#hukuman mati

#dampak

#poseidon

#kebun binatang

#Jakarta International Literary Festival

#yunani