Jarak antara telunjuk dengan jari manis bisa jadi indikator tingkat keberanian orang untuk mengambil risiko dan kesuksesan dalam bidang finansial.
Itulah hasil studi oleh Concordia University, Kanada, yang diterbitkan di Personality and Individual Differences. Sebetulnya studi ini menyelidiki peran jumlah testosteron pada saat seseorang di dalam kandungan terhadap keberanian orang dalam mengambil risiko di berbagai bidang. "Studi sebelumnya menghubungkan kadar testosteron yang tinggi dengan keberanian mengambil risiko serta kesuksesan finansial," jelas Gad Saad, peneliti senior dari Concordia University Research Chair. "Temuan kami adalah adanya hubungan antara testosteron dengan keberanian mengambil risiko dalam bidang hiburan, sosial, dan finansial," jelas Saad.
Rekan Saad, Eric Stenstrom, menegaskan, "Semakin banyak testosteron pada saat orang di dalam kandungan, lebih berani orang itu mengambil risiko setelah dilahirkan nantinya."
Testosteron berhubungan dengan pertumbuhan jari. Hormon ini menghambat pertumbuhan jari telunjuk ketimbang jari-jari lain menyebabkan rasio jari menjadi kecil. Kemudian, para peneliti mengambil kesimpulan kalau orang dengan rasio jari yang kecil lebih punya keberanian untuk mengambil risiko ketimbang orang dengan rasio jari yang besar.
Rasio jari dikenal juga dengan rasio 2D:4D. Rasio ini dihitung dengan membandingkan panjang jari telunjuk tangan kanan dengan panjang jari manis di tangan yang sama. Kalau jari telunjuk lebih pendek daripada jari manis, rasionya bernilai di bawah 1. Sebaliknya, ketika jari telunjuk lebih panjang, rasionya bernilai besar, di atas 1.
Sumber: ScienceDaily
Penulis | : | |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR