Ribuan bangkai kepiting memenuhi Pantai Thanet, Inggris, dalam beberapa hari terakhir. Inilah kejadian ketiga dalam tiga tahun berurutan.
Tahun ini, Tony Child, manajer proyek Thanet Coast, memperkirakan ada 25 ribu bangkai kepiting Necora puber. Tahun lalu, ada sekitar 40 ribu kepiting. Tahun ini, para ilmuwan juga menemukan adanya bintang laut yang turut terbawa ke pantai.
Pada dua kejadian awal, ilmuwan telah meneliti penyebab kematian. Mereka memeriksa kepiting dari penyakit. Tapi, mereka tidak berhasil menemukan apa pun.
Child memperhatikan kalau fenomena ini terjadi setelah hujan salju di pantai. Salju yang mencair membuat temperatur air di sekitar pantai menurun. "Kami belum tahu pasti, tapi sepertinya berhubungan dengan hipotermia," kata Child.
Bangkai kepiting sebetulnya sudah mulai dilaporkan tak jauh dari Natal, tapi baru beberapa hari terakhir ini memenuhi pantai. Bangkai dibiarkan di pantai untuk jadi makanan burung atau membusuk dan kembali secara alami melalui siklus alam.
Necora puber memiliki mata yang merah menyala dan rambut yang seperti beludru di cangkang. Pada masa-masa ini, memang biasa mendekat ke pantai untuk memakan rumput laut.
Kematian ribuan kepiting ini menambah fenomena kematian massal hewan lain. Pada malam tahun baru, 5.000 burung mati dan membuat "hujan burung" di Arkansas. Kematian sebanyak 500 burung juga dilaporkan di Louisiana. Ilmuwan menganggap kejadian ini merupakan fenomena yang sudah biasa.
REKOMENDASI HARI INI
Ragil 'Kang Guru IPA': Jadi Kreator Konten Ilmiah Lewat Alat-alat Sederhana
KOMENTAR