Sudah 40 tahun telepon tanpa kabel diciptakan. Bagaimana sih sejarahnya?
Telepon portabel tanpa kabel pertama kali dibuat pada tepatnya tanggal 3 April 1973 di New York, Amerika Serikat, tapi sistem komunikasinya dicetus oleh seorang musisi jazz wanita bernama Teri Pall tahun 1965. Pall dianggap telah berjasa membuat terobosan untuk dunia telekomunikasi.
Telepon portabel secara sederhana adalah gabungan antara telepon dengan pemancar dan penerima sinyal radio. Telepon ini bekerja selaras prinsip gelombang radio. Sinyal akan ditangkap dan dikirimkan dari stasiun utama ke perangkat. Sinyal tersebut dienkripsi, lalu diubah menjadi suara.
Mulanya telepon tanpa kabel macam itu berfungsi pada frekuensi rendah, yakni sekitar 47-49 MHz. Telepon berfungsi baik hanya pada area terbatas jarak dekat. Kemudian, seiring perkembangan, pada 1994 lembaga Federal Communication Commission (FCC) baru memberikan izin kepada perusahaan-perusahaan yang hendak menghasilkan telepon pada frekuensi 900 MHz, yang saat itu dianggap paling ideal.
Langkah pemerintah tersebut juga dipicu peningkatan permintaan akan telepon portabel dari masyarakat. Kebanyakan telepon portabel memiliki fitur yang sama layaknya telepon biasa, tetapi dengan berbagai variasi model.
Ketika awal ditemukan oleh Graham Bell 1870, telepon sebagai sarana komunikasi merupakan perangkat yang berat dan rumit. Namun sejak saat itu improvisasi terus dilakukan, sehingga telepon makin hari makin atraktif dan praktis sebelum akhirnya menjadi generasi telepon portabel, yang sudah tak asing bagi orang-orang di zaman sekarang ini. (Sumber: Ezine Articles)
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR