Nationalgeographic.co.id—Setelah bertahun-tahun melakukan analisis, sebuah kelompok penelitian internasional akhirnya mampu mengumpulkan susunan acara ritual pemakaman penyihir wanita kuno yang meninggal di Israel 12.000 tahun yang lalu.
Orang-orang Natufian di Levant selatan mengalami perubahan sosial ekonomi yang nyata terkait timbulnya sedentisme dan pergeseran gaya hidup dari berburu-meramu ke pertanian. Ekskavasi di situs gua bangsa Natufian yang berusia 12.000 tahun di Gua Hilazon Tachtit, Israel, telah mengungkapkan kuburan yang memberikan informasi tentang pergeseran ideologis yang menyertai perubahan sosial ekonomi masyarakatnya. Di dalam gua itu, setidaknya terdapat 28 kuburan lainnya, yang pertama kali ditemukan pada 2006.
Makam itu dibangun dan diatur khusus untuk seorang wanita mungil, tua, dan berkebutuhan khusus. Prosesi pemakamannya disertai dengan persembahan bekal kubur yang luar biasa. Sederet bekal kubur itu terdiri atas 50 karapas kura-kura dan bagian tubuh dari babi hutan, elang, sapi, macan tutul, dan kaki manusia lengkap.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Penulis | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR