Fosil tulang yang diperkirakan sisa pertarungan brutal yang berlangsung di Zaman Perunggu ditemukan oleh tim arkeolog dari Centre for Baltic and Scandinavian Archaeology, Jerman.
Ada sekian bukti yang mendukung pendapat itu. Beberapa tengkorak retak dan pada salah satu tubuh terdapat mata panah yang menembus hingga 2 cm. Delapan tulang lain juga mengalami luka dan ada satu tulang paha yang patah, menunjukkan bahwa pemiliknya sempat jatuh dari kuda sebelum tewas dalam pertempuran.
Perkiraan semakin kuat ketika ilmuwan tak menemukan tembikar atau batu nisan yang mengindikasikan adanya pemakaman di daerah Tollense valley. "Ada banyak tanda bahwa pertarungan terjadi tepat sebelum korban tewas dan mayat-mayat tidak dikuburkan secara normal," kata Dr. Harald Lubke, pemimpin penelitian.
Ilmuwan juga menemukan senjata yang ditemukan pada peperangan tersebut, berupa senjata kayu seukuran alat pemukul dalam olah raga baseball dan batang yang mirip palu.
Penemuan tulang-belulang itu mengantarkan ilmuwan pada hipotesis bahwa Tollense Valley merupakan situs pertarungan tertua Zaman Perunggu. Bukti adanya pertarungan di zaman lain, misalnya Neolitik, pernah ditemukan di wilayah Talheim, tapi karakteristiknya berbeda dengan yang ada di Tollense Valley. (Yunanto Wiji Utomo)
Mitologi Dayak Kalimantan: Orangutan Sebagai Spesies Istimewa Bagi Masyarakat Adat
Penulis | : | |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR