Panas dari gas emisi pada kendaraan-kendaraan seperti mobil dan motor akan bisa menjadi penyejuk udara, yang diinstalasikan pada benda elektronik termasuk mobil. Jadi suatu saat bisa digunakan mendinginkan dan memberi energi pada mobil.
Para peneliti dari Oregon State University (OSU) sedang
mengembangkan teknologi canggih yang memungkinkan hal itu. Sistem pendingin diaktifkan secara termal, dengan memanfaatkan limbah panas yang dihasilkan tidak hanya mobil, tapi juga pabrik, dan pembangkit
listrik, dan mengubahnya untuk pendinginan.
Sistem bekerja dengan menggabungkan siklus pendinginan kompresi uap dengan "siklus Rankine organik", yaitu sebuah teknologi konversi energi limbah panas dari sumber termal tertentu yang kemudian menghasilkan energi dan melakukan pendinginan.
"Teknologi ini akan sangat berguna ketika ada kebutuhan untuk memiliki sistem pendinginan di mana panas biasa hanya terbuang percuma," kata Hailei Wang, salah seorang peneliti dari OSU. (Sumber: CNET)Sejarah Migrasi Manusia Modern di Indonesia Terungkap! Ada Perpindahan dari Papua ke Wallacea
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR