Transportasi Kapal Kepulauan Seribu Perlu Dibenahi
Selasa, 2 Agustus 2011 | 07:35 WIB
Transportasi kapal ke Kepulauan Seribu diharapkan segera dibenahi untuk mendorong pariwisata di sana. Salah satu cara yang diusulkan Kepala Administrasi Pelabuhan Muara Angke Khairul Saleh adalah membina warga menjadi operator kapal profesional.
Kapal yang digunakan untuk mengangkut wisatawan sebetulnya tidak memenuhi standar keamanan pelayaran, sebab kapal ojek motor tersebut sebenarnya adalah kapal pengangkut barang. Saat mengangkut, jumlah penumpang sering melampaui kapasitas kapal. Sampai saat ini baru ada 29 kapal ojek yang memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh Pelabuhan Sunda Kelapa. "Penumpang kapal tidak diasuransikan, tidak ada tiket dalam pelayanan. Padahal, itu sangat penting dan wajib diberikan untuk menjamin kenyamanan penumpang," kata Khairul.
Menurut Khairul, seharusnya pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu membenahi kapal ojek motor milik penduduk dan menjadikannya lebih profesional. "Kalau ada kapal yang tidak layak, hendaknya mengangkut kapal penumpang antarpulau yang jaraknya dekat. Kapal tersebut jangan digunakan untuk melayani pengangkutan penumpang jarak jauh," tegasnya.
Administrasi Pelabuhan Muara Angke mengaku sudah menyampaikan empat hal ke Dirjen Perhubungan Laut: kelayakan kapal, penumpang, fasilitas pelabuhan yang masih minim, dan penegakan hukum bagi kapal ojek yang melebihi muatan.
Bupati Kepulauan Seribu, Ahmad Lutfi, mengakui bahwa kapal-kapal yang beroperasi dari Muara Angke ke Kepulauan Seribu tak didesain untuk mengangkut penumpang. Namun Ahmad menyatakan ia tidak tahu kapan rencana akan dilakukannya pembinaan terhadap operator kapal. "Tapi, rencananya nanti kami bina para operator kapal agar menjaga keselamatan penumpang," katanya. Ahmad juga menjelaskan bahwa saat ini operator memang sering mengangkut di luar batas kapasitas. "Kalau tidak mengangkut lebih, sepertinya para operator kapal tidak mendapat uang kelebihan," ujarnya.
Dinas Perhubungan DKI sudah mengajukan pembelian dua kapal penyeberangan dari Muara Angke ke Kepulauan Seribu. "Kapal penyeberangan itu punya kapasitas 200 penumpang untuk sekali angkut," katanya. (I Made Asdhiana)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Benarkah Karakter Kakamora dalam Film Moana Terkait dengan 'Hobbit' di Flores?
KOMENTAR