Boeing menyatakan siap menjadi perusahaan pertama yang membuat pesawat untuk penerbangan komersial ke luar angkasa. Dinamai CST-100, pesawat kapsul tersebut akan menjalani tes terbang pada 2015.
Perusahaan asal Amerika Serikat ini akan menggunakan roket Atlas 5 dalam uji coba nanti. Tes terbang akan dilakukan tiga kali. Penerbangan pertama dan kedua akan dilakukan tanpa awak, baru pada tes ketiga pesawat terbang dengan awak.
Pada tes terbang pertama pesawat akan menuju orbit. Tes terbang kedua ditujukan untuk menguji fitur keselamatan astronot yang disertakan di pesawat. Nantinya pesawat hanya terbang setengah jalan, lalu mendorong dirinya sendiri menjauhi roket, seolah roket bermasalah. Jika sukses, penerbangan ketiga akan membawa dua orang pilot Boeing menuju International Space Station. Setelah itu, CST-100 akan melayani perjalanan komersial menuju luar angkasa pada 2016.
Boeing merupakan salah satu perusahaan yang diajak NASA untuk mengembangkan layanan transportasi komersial menuju orbit Bumi. Nantinya NASA dan badan luar angkasa lainnya di seluruh dunia bisa membeli tiket untuk bisa terbang ke stasiun internasional di luar angkasa, yang rencananya akan dilengkapi laboratorium dan hotel ruang angkasa.
Keberhasilan rencana tersebut tergantung pada keberhasilan program pengembangan dan ketersedian dana. Bulan lalu, NASA menghentikan program pesawat ulang-aliknya, salah satunya karena tingginya biaya perawatan. Badan luar angkasa AS ini meyakini jika tanggung jawab operasional diserahkan ke sektor komersial, biaya orbital bisa ditekan.
Penulis | : | |
Editor | : | Yunanto Wiji Utomo |
KOMENTAR