Program penghijauan untuk menyelamatkan pesisir selatan dari abrasi pantai belum optimal dilakukan. Padahal abrasi mencapai 10 meter tiap tahunnya.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyakarat Pesisir Dinas Kelautan dan Perikanan Bantul Rudi Suharta mengatakan, "Berbagai program pemberdayaan seperti kegiatan wisata khususnya di area tanaman bakau, penanaman cemara udang serta budi daya ikan seperti lele atau sidat sudah dicanangkan. Namun, belum semua daerah pesisir melakukan realisasi program tersebut."
Saat ini, penanaman bakau atau cemara sudah dilakukan di Pantai Kuwaru dan Pantai Gua Cemara, namun belum dilakukan di Cangking Poncosari dan daerah lainnya. Padahal penghijauan di Pantai Gua Cemara sudah berdampak bagus pada kegiatan ekonomi penduduk, seperti berkembangnya budidaya lele yang dapat dipanen dua minggu sekali.
Kendati demikian penghijaun dengan tanaman bakau atau cemara udang belum tentu dapat diterapkan di seluruh daerah lantaran adanya cagar alam lainnya. Rudi memberi contoh wilayah antara Parangkusumo dan Depok yang memiliki gumuk pasir berpindah. Bila dilakukan penanaman cemara udang, gumuk pasir akan menghilang. Padahal daerah itu merupakan cagar alam satu-satunya di Asia Tenggara. Gumuk pasir juga dapat mengurangi risiko tsunami.
Rudi menambahkan semangat pemberdayaan kawasan pesisir selatan ini tergantung motivasi warga. "Warga perlu mengetahui bahwa penghijauan, selain menyelamatkan lingkungan, juga membantu perekonomian mereka," tandas Rudi.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Antara Kelapa Sawit dan Hutan: Mencari Titik Tengah yang Lestari
KOMENTAR