Mobil Evakuasi Merapi Dimuseumkan di Rumah Mbah Marijan

Minggu, 21 Agustus 2011 | 23:03 WIB

Mobil yang pertama kali digunakan untuk evakuasi warga korban erupsi Merapi dimuseumkan di rumah Mbah Maridjan.

Suzuki APV bernomor polisi AB 1053 DB hanya memiliki rangka berwarna coklat dengan penyok di beberapa tempat. Mobil milik relawan Agus Wiyarto tersebut pertama kali digunakan untuk mengevakuasi warga di sekitar Merapi saat erupsi Oktober 2010 lalu.

Mobil dipindahkan dari Dukuh Pangukrejo ke kediaman Mbah Maridjan di Dusun Kinahrejo Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman pada Minggu (21/8). Pemindahan rangka mobil ini agar lokasi tersebut memiliki monumen kenangan bencana erupsi. Menurut Asih, Putra Mbah Maridjan mobil ini digunakan Agus Wiyarto relawan PMI untuk menyelamatkan Mbah Maridjan dan warga sekitar dari lahar panas.Dalam kondisi hujan abu tebal, mobil ini tetap naik ke atas.

"Saat ingin menyelamatkan Mbah Maridjan, mobil yang sudah terparkir di depan rumah justru tersambar awan panas. Mobil ini rusak dan Mbah Maridjan juga ikut tewas di dalamnya," ungkapnya. Kerusakan semakin parah saat Merapi kembali meletus pada 5 November 2010.

Hingga saat ini belum ada penggantian kendaran evakuasi. Warga sempat mengirim surat ke Presiden Susilo Bambang Yudoyono namun tidak dikabulkan. Surat juga dilayangkan pada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X juga ditolak dengan alasan tidak ada dana dari APBD. Sementara itu, Kepala Desa Umbulharjo,Bejo Mulyo mengatakan, mobil pengganti sangat diperlukan.