Gedung-gedung historis kota Bandung diabadikan dalam rangkaian pameran foto "Bangunan Arsitektur Bersejarah 2011" di Jonas Photo, Bandung. Dalam pameran yang diadakan pada hari Kamis (10/11) hingga Sabtu (19/11) ini, terdapat 50 karya fotografer asal Bandung pula.
Dengan diadakannya foto ini, diharapkan bangunan bersejarah kembali diingat. "Dulu, ada seribu bangunan bersejarah yang dilindungi, sekarang hanya seratus. Hal ini sangat disayangkan karena bangunan kota Bandung itu karya arsitektur-arsitektur terkenal dan itu perlu diselamatkan," ungkap konseptor pameran, Aryadi Soenggono, pada saat pembukaan di Jonas Photo, Bandung.
"Perkembangan zaman sekarang malah merusak keindahan bangunan bersejarah itu. Kami berharap dengan adanya pameran foto ini dapat terbuka jalur kepada investor, pemerintah, dan masyarakat agar bisa menyelamatkan bangunan tersebut," jelas Aryadi.
Pemerintah dinilai kurang tanggap dalam menghadapi permasalahan gedung bersejarah di kota kembang ini. "Seperti kolam renang pertama di Indonesia yang terdapat di daerah Cihampelas, sebenarnya nilai sejarahnya tinggi. Kalau memang mau diubah menjadi apartemen, seharusnya kolam itu tetap berdiri dan menjadi bagian dari apartemen," tambahnya.
Anak-anak sekarang itu kurang dididik mengenai penghargaan dan estetika tentang bangunan bersejarah. "Semoga dengan diadakan kegiatan ini tiap tahun, masyarakat khususnya kaum muda dapat sadar dan lebih menghargai sejarah," papar Aryadi yang juga merupakan direktur salah satu rumah sakit swasta di Bandung ini.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Lampung, Eni Muslihah |
KOMENTAR