Peneliti kini berhasil memahami bagaimana bakteri bisa menguraikan asam fosfonat, sebuah pulutan berpotensi berbahaya yang banyak hadir di sekeliling kita dan bisa didapati di banyak produk-produk kesehatan, deterjen dan herbisida. Temuan ini sendiri dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
“Kami tiba di titik penting yang telah coba dicapai oleh sejumlah kelompok peneliti selama hampir 50 tahun terakhir,” kata David Zechel, peneliti di bidang kimia dan pakar katalisis enzim. “Setelah berhasil mengidentifikasi protein yang diperlukan untuk menguraikan molekul ini, kita bisa mengamati bagaimana reaksi ini bekerja dan memerintahkan bakteri khusus di lab mengubah senyawa tersebut tanpa hambatan,” ucapnya.
Stabilitas asam fosfonat sebenarnya membuat senyawa ini tidak mudah diuraikan di alam bebas. Namun demikian, sejumlah bakteri tertentu mampu memecahkan ikatan di dalam molekul yang terkait dengan mudah. Tim peneliti ini berhasil mengidentifikasi sebuah protein kompleks yang diyakini melakukan langkah pemutusan ikatan tersebut.
Saat ini, diperkirakan lebih dari 20 ribu ton asam fosfonat dilepaskan per tahunnya ke alam bebas di belahan barat Bumi. Banyak di antaranya yang kemudian berakhir sebagai kontaminan di air tanah, dan meningkatkan kekhawatiran atas dampaknya terhadap kesehatan manusia dan kehidupan air. (Sumber: Science Daily)
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR