Uganda memulai proyek pemasangan radar pemantau lalu lintas untuk jalan raya sepanjang 20.000 km. Uganda National Roads Authority (UNRA) bekerja sama dengan tiga perusahaan dari Inggris untuk merealisasikan proyek ini.
Kondisi jalan di Uganda masih banyak yang rusak dan berlubang, karena itulah mereka menggunakan radar sebagai pengganti sensor jalan. Radar lalu lintas juga tak kalah anyar dalam hal teknologi, radar tersebut dapat menghitung jumlah kendaraan, kecepatan, dan klasifikasi kendaraan walaupun dalam kondisi jalan yang rusak.
Radar yang digunakan di Uganda dapat menghitung secara akurat jumlah, klasifikasi, dan kecepatan dari kendaraan yang melintas di atas jalan yang dipasangi radar. Radar ini sendiri sudah lama digunakan di Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa.
Bluetooth dan GPRS membantu penghitungan data yang kemudian ditransfer ke memori di situs yang memantau radar itu. Untuk jalur sepanjang 20.000 km, Uganda memasang 10 radar dan pegawai yang akan mengoperasikannya telah diberikan pelatihan secara intensif. (Sumber: traffictechnologytoday)
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Lampung, Eni Muslihah |
KOMENTAR