Hari Meteorologi Dunia 2012 dengan tema "Powering our future with weather, climate, and water" bermaksud kembali mengangkat kesadaran seluruh publik mengenai pemanasan global. Serta isu-isu lingkungan lainnya yang berpengaruh secara langsung maupun tidak pada cuaca, iklim, dan persediaan air.
Aktivitas manusia di 2011 telah menyebabkan suhu global meningkat mendekati rekor tertinggi. Sementara dekade antara 2001-2010 juga merupakan yang terpanas dialami seluruh benua secara merata.
Pihak World Meteorological Organization (WMO) sebagai bagian dari badan PBB, mencatat perubahan iklim bumi terus berlanjut. WMO mengingatkan konsekuensi-konsekuensi yang harus ditanggung apabila pemanasan global akan menjadi permanen kelangsungannya.
"Saat ini pemanasan global terjadi karena aktivitas manusia. Dan bumi yang lebih hangat bisa menghasilkan dampak-dampak yang terlalu jauh, tidak dapat diubah (irreversible impact) bagi lapisan atmosfer dan lautan," Sekretaris Jenderal WMO, Michel Jarraud mengatakan.
Berbagai ciri perubahan iklim yang kian nampak di berbagai penjuru Bumi adalah badai siklon tropis, tornado, cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir dan kekeringan, dan pencairan es di kutub.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR