Saat meresmikan Kompas Travel Mart di Grand Indonesia pagi tadi (13/04) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekaf), Mari Elka Pangestu mengungkap bahwa pariwisata merupakan sektor yang tahan terhadap krisis. “Saat global tourism mengalami pertumbuhan sebesar 4,5%, Indonesia telah mencapai 9,5% ini menandakan adanya prospek yang bagus, dan kondisi ekonomi kelas menengah meningkat,” tandasnya. “Jadi, saya sampaikan kepada departemen bahwa kita boleh ambisius. Target 8 juta wisatawan pada 2012 akan menjadi 10 juta untuk 2013.”
Pasar yang disasar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencakup wisatawan manca negara (wisman) dan wisatawan Nusantara (wisnus). “Bertambahnya hotel di berbagai kelas juga luar biasa, ini dapat dilihat sebagai cerminan pertumbuhan datangnya wisatawan, baik wisman maupun wisnus,” tukas perempuan yang hari itu mengenakan kebaya warna oranye dan kain batik pesisiran.
Yang unik, meski tidak memerinci angka lebih detail, Menparekaf menyatakan hampir 90% pengambil keputusan untuk berlibur adalah ibu atau para istri. Termasuk untuk kegiatan belanja cendera mata serta wisata medis. “Para ibu juga menginginkan adanya edu-travel bagi putra-putrinya. Yaitu adanya edukasi yang dipaketkan dalam kegiatan pariwisata ini. Termasuk dalam bagian ini adalah dihadirkannya desa wisata; desa adat atau desa tradisional ditampilkan dengan cita rasa modern, sehingga anak-anak pun dapat ikut berkegiatan,” tandasnya.
Selain upaya mencerdaskan anak-anak selagi berlibur, dengan keberadaan desa wisata Menparekaf mengharapkan lahirnya sustainable tourism, di mana komunitas lokal berkembang selaras dengan perekonomian mereka dan kearifan lokal dapat terus terjaga. “Dalam enam pekan ke depan, liburan anak-anak sudah mulai, sehingga ibu-ibu perlu memutuskan mereka akan diajak ke mana,” tutupnya sembari menambahkan, bahwa ajang travel mart seperti yang beliau resmikan merupakan ajang tepat untuk memilih dan berbelanja secara bijaksana untuk mengisi liburan keluarga.
Penulis | : | |
Editor | : | Jessi Carina |
KOMENTAR