Festival Jawa Kidul yang diadakan di Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya akan berlangsung pada akhir pekan ini. Menurut Ketua Pelaksana, Irman Meilan, dikutip harian Kompas Jumat (1/6), dalam acara festival ini para kepala desa yang berasal dari desa-desa di Jawa Kidul (Jawa Selatan) berkumpul dan berurun rembuk mengenai perkembangan dan peluang bagi tata kelola desa mandiri.
"Peserta mendiskusikan keunggulan dan kelemahan masyarakat desa agar bisa lebih berkualitas," kata Irman.
Festival ini persisnya akan diikuti 100 desa dari daerah selatan Jawa. Seperti Banyumas, Cilacap, Sukabumi, Kulon Progo, Kebumen, Ciamis, Lebak. Seperti yang dituliskan dalam akun Twitter-nya @JadulFest, Festival Jawa Kidul bertujuan untuk membangun kerja sama multiaktor. Untuk menghidupkan desa sebagai kekuatan yang berperan membangun, sebagai subjek, dengan mempertemukan berbagai potensi dan sumber daya.
Rangkaian agenda selama Festival Jawa Kidul berkonsep sesi-sesi klinik desa yang disajikan dalam bentuk pelajaran, forum, atau lokakarya selama proses festival.
Beberapa tema materi klinik antara lain Klinik Teknologi Informasi dan Komunikasi, Klinik Keterbukaan Informasi Publik, Klinik Pemetaan Kampung, Klinik Pengelolaan Sumber Daya Ekonomi, Klinik Media Komunitas, Klinik Perencanaan Pembangunan Pedesaan, Klinik Perbaikan Pelayanan Buruh Migran, serta Klinik Tata Kelola Lingkungan.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR