Siap menjadi bagian dari gaya hidup sekaligus multi fungsi di medan sulit. Pelesir ke luar kota, libur panjang jelang Lebaran atau sekadar berakhir pekan? Rangkuman keseluruhannya merujuk pada satu hal; menyoal transportasi.
Beberapa pejalan menyukai bepergian menggunakan kendaraan umum. Tetapi tidak menutup kemungkinan hadirnya kendaraan pribadi. Syaratnya, mumpuni di segala medan, agar kegiatan bersantai dapat berlangsung tanpa hambatan teknis.
Pekan lalu (20/7), PT Mazda Motor Indonesia meluncurkan All New Mazda BT-50 Pro, sebuah kendaraan double cabin yang dirancang memenuhi kebutuhan gaya hidup kelas menengah ke atas sekaligus dapat melayani kebutuhan bisnis, semisal perkebunan.
Keunggulan yang ditawarkan adalah sistem hiburan pada kabin, pendingin udara serta ruang lapang bagi penggunanya. Tidak kalah penting adalah sederet pendukung keselamatan berkendara, seperti sistem safety aktif dan pasif. Mulai sabuk pengaman sampai pengereman serta injury minimalist programme.
Terdapat sistem pengontrol pada trailer, sehingga saat kendaraan menarik barang akan terjadi kompensasi pengubahan untuk menjaga kestabilan dan traksi pada seluruh ban. Sama halnya bila All New Mazda BT-50 Pro diajak “bermain” di medan lumpur, sistem pemindah traksi akan bekerja saat ban belakang terendam lumpur.
Keizo Okue, President Director PT Mazda Motor Indonesia mengungkap, All New Mazda BT-50 Pro akan diluncurkan sekitar 1.500 unit dan menyumbang 30 persen dari seluruh penjualan perusahaan ini.
Saat berbincang dengan National Geographic Indonesia dalam peluncuran yang berlangsung di sebuah mal ternama Jakarta Barat, Okue-san mengungkap, keberadaan double cabin ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bisnis atau perkebunan. “Namun sangat terbuka kemungkinannya untuk peruntukan gaya hidup,” papar penyuka musik ini.
“Ia dapat diajak traveling, karena memiliki kemampuan multi fungsi. Dapat digunakan membawa jet-ski, motor sampai ke gunung. Bodi kokoh dan mantap dikemudikan, didukung eksterior dan interior yang sangat menjanjikan dari unsur keselamatan sampai kenyamanan.”
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR