Pakansi di akhir tahun menjadi agenda bagi sebagian besar masyarakat. Hanya saja terkadang besarnya minat pendatang pada suatu wilayah tidak didukung oleh fasilitas memadai, salah satunya listrik.
Ini sering kali menjadi masalah utama saat seseorang berpelesir. Sebab listrik menjadi "nyawa" untuk mengisi ulang daya baterai telepon genggam. Hal ini coba diatasi Nokia lewat varian barunya, Nokia Lumia 920.
Fitur utamanya adalah wireless charging dengan hanya menempelkan smartphone Nokia Lumia 920 ke atas plakat mungil berwarna sesuai pilihan Anda. Cukup diletakkan saja, setelah itu akan muncul indikator yang menunjukkan kondisi baterai.
Tidak salah jika kemudian Nokia menggadang variannya ini sebagai "ponsel pintar terinovatif" yang bersinergi dengan Windows Phone 8, sistem operasi teranyar dari Microsoft. Martin Chirotarrab, Presdir Nokia Indonesia mengutarakan, Microsoft adalah mitra kunci mereka.
"Sebab industri saat ini adalah bukan lagi perang seputar device, tapi peperangan seputar ekosistem," kata Martin dalam acara peluncuran Nokia Lumia 920 dan Nokia Lumia 820 di Jakarta, Selasa (4/12).
Ekosistem yang ia maksud tidak lain sistem operasi yang digunakan dalam smartphone. Ini disetujui Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia Andreas Diantoro, yang menyatakan dukungan teknologi Windows 8 memberi kesempatan bagi kita mengalami smartphone yang sangat personal. Terhubung dengan mudahnya pada hal-hal yang paling penting, berharga atau berarti dalam kehidupan.
Windows 8 memungkinkan integrasi antara komputer, smatrphone, dan tablet PC. Ini memberikan user experience yang nyaman bagi pengguna karena tidak akan merasa kagok ketika berganti device. Fitur cloud storage, Skydrive, juga memudahkan pengguna dalam penyimpanan data karena bisa diakses di tiga perangkat tersebut.
"Ponsel Windows ideal untuk dipakai baik bekerja maupun bermain. Ini adalah device yang mampu menawarkan pengalaman personal bagi pengguna," ujarnya.
Martin juga mempresentasikan beberapa keunggulan yang dimiliki Lumia 920 dan 820 yaitu aspek desain yang lebih baik; kualitas kamera dan kemudahan membagikan gambar ke berbagai media; beragam fasilitas musik yang lengkap untuk menjelajah dan menikmati; serta fitur eksplorasi dan navigasi andal.
"Bukan tanpa alasan kami menyebutnya ponsel pintar paling inovatif di dunia," tandas Martin. Warna-warni kedua Lumia bervariasi: kuning, merah, putih, dan hitam. Selain itu, seluruh body ponsel terbuat dari bahan polikarbonat yang kuat sehingga tidak mudah rusak ketika jatuh.
Membedah Target Ambisius Mozambik Memaksimalkan Potensi 'Blue Carbon' Pesisirnya
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR