Kopi, minuman yang paling banyak dinikmati warga dunia, memiliki posisi khusus di Indonesia. Biji-biji kopi terbaik berasal dari tanah Nusantara yang kemudian mendunia.
Tidak percaya? Simak kesaksian Bianca Beatrice, gadis Indonesia runner up pertama Miss Coffee Internasional. Dari pengalamannya tinggal di Amerika Serikat, mayoritas kopi yang diseduh di kafe-kafe adalah kopi dari Jawa dan Sumatra.
Bianca, yang juga Miss Coffee Indonesia 2012, kagum dengan aneka rasa kopi dari Nusantara. Seperti kopi kintamani, yang mempunyai cita rasa asam segar, kopi mandailing yang beraroma seperti tanah yang baru tersiram hujan, dan kopi toraja yang lebih beraroma kacang.
Dan, pekan depan, tepatnya Senin (6/5), gelar Miss Coffe Indonesia akan kembali diperebutkan para gadis-gadis jelita perwakilan terbaik dari Tanah Air. Pemenangnya akan kembali bertanding di Miss Coffee International 2013 yang dihelat di Yogyakarta, Oktober 2013 mendatang.
"Miss Coffee Indonesia terpilih akan menjadi Duta Kopi Indonesia yang akan mempromosikan keunikan rasa dan aroma kopi Indonesia pada dunia,"demikian bunyi pernyataan kompetisi ini.
Di balik gemerlap pemilihan "ratu-ratuan" ini, terselip makna besar pengenalan mendalam kopi Nusantara. Perhatian lebih pada kopi domesik nantinya berujung pada peningkatan kualitas dan kuantitas. Bukan tidak mungkin Indonesia menjadi produsen dan eksportir kopi utama di dunia.
Dari sisi pariwisata, kopi akan jadi tambahan menu dalam jelajah kuliner Indonesia. "Sehingga kalimat 'a cup of Java' benar benar dapat menjadi trademark bagi Indonesia," demikian dilansir dari situs resmi kompetisi ini.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR