Hingga kini, setidaknya 51 orang termasuk 20 anak-anak usia sekolah dasar di Plaza Tower Elementary School, tewas dalam tornado yang menerjang area di pinggiran Oklahoma City, Senin sore waktu setempat. Masih banyak bangunan di sekeliling tempat itu yang rata dengan tanah dan belum diketahui korbannya.Menurut CNN, tornado ini diketahui memiliki lebar sekitar 3 km saat melewati Moore, sebuah daerah di selatan area metropolitan Oklahoma City.
Tornado mematikan ini bukanlah pertama kalinya yang terjadi di Oklahoma. Berdasarkan keterangan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), pada 3 Mei 1999, 74 tornado meratakan Kansas dan Oklahoma. Total kematian saat itu adalah 46 orang. Tiga puluh enam orang di antaranya tewas di Oklahoma City. Saat itu, tornado yang menerjang memiliki kekuatan EF5, terkuat dalam skala Enhanced Fujita. Saat itu tornado berlangsung selama hampir satu setengah jam dan melaju sepanjang sekitar 61 kilometer dari Chickasha melalui bagian selatan Oklahoma City.
Kini, menurut pejabat setempat, tornado yang kembali melanda Oklahoma diperkirakan memiliki skala EF4 (Enhanced Fujita 4) yang juga melanda Moore dan Newcastle. Tornado ini "menghantam jalur yang sama seperti tornado 3 Mei 1999," ujar Gubernur Mary Fallin. Ia tak menyangka bahwa hal ini bisa terjadi lagi di Moore, yang dihuni oleh 55.000 orang. Tornado bertahan di daerah itu selama 45 menit. National Weather Service (NWS) mencatat, tornado kali ini menyebabkan angin berkecepatan 321 km/jam. Menurut Keli Pirtle, juru bicara National Weather Service di Norman, Oklahoma, tornado menyentuh tanah pada pukul 2.56 siang, dan melaju sejauh 32 kilometer menuju Moore. Berdasarkan perkiraan cuaca, tornado baru masih bisa terbentuk.
Fujita Scale adalah pengukuran kekuatan tornado berdasarkan kerusakan yang terjadi. Skala ini merentang dari angka F0 hingga F5. Skala ini diperkenalkan oleh Tetsuya Theodore Fujita pada 1971, untuk mengukur kekuatan angin, termasuk tornado di dalamnya. Pada 2006, skala yang baru dikeluarkan oleh National Weather Service dalam konferensi American Meteorological Society di Atlanta, setelah dikembangkan selama 4 tahun oleh Fujita Scale Enhancement Project dalam Wind Science and Engineering Research di Texas Tech University.
Dalam menentukan skala yang telah dikembangkan ini, terdapat indikator kerusakan yang masing-masing diberi nomor mulai dari 1 hingga 28. Kerusakan terhadap sekolah, apartemen berlantai tiga atau kurang, atau tiang bendera misalnya, masing-masing diberi nomor 16, 5, dan 26. Semakin banyak indikator yang dapat ditemui, semakin tinggi pula skala yang diraih.Skala ini dinamakan EF atau Enhanced Fujita. Rata-rata, tornado menyebabkan 70 kematian dan 1.500 orang yang luka di Amerika Serikat, dan kecepatan angin yang ditimbulkannya bisa mencapai 402 km/jam.
Penulis | : | |
Editor | : | Yoga Hastyadi Widiartanto |
KOMENTAR