Cokelat Enteng Jodoh, Cokelat Antigalau. Selera humor Kiki Gumelar memperkaya oleh-oleh khas Garut: Chocodot -coklat dipadu dodol garut.
Inilah wajah baru oleh-oleh Nusantara. Memanfaatkan buah, umbi, kacang, padi-padian, rempah, sagu, ikan menjadi keripik, kerupuk, manisan, kue, hingga minuman.
Dodol
Kudapan kenyal manis dari adonan tepung ketan, sagu, plus gula pasir, gula aren ini beragam cita rasa. Dodol jambu batu, kawista (Majalengka), salak (Ratahan, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara), kedondong (Rengat, Riau).
Sirup
Sejak 1930-an kita menikmati sirup Sarang Sari dan Siroop Tjap Boeah Tjampolay rasa mangga gedong. Sirup markisa dan terong belanda khas Brastagi dan Makassar. Sirup jeruk kalamansi kesturi dan Perundam, Bengkulu.
Manisan
Dari buah kering atau basah, Cianjur, Cirebon (salak), lobi-lobi, kedondong, mangga, pala. Geplak (Yogyakarta), parutan kelapa dan gula.
Keripik
Dibanding Thailand, Indonesia unggul mengeringkan buah tanpa mengubah cita rasa asli, tanpa tambahan garam menjadi keripik nangka, nanas, salak, apel.
Kacang-kacangan
Kawangkoan, Minahasa, Sulawesi Utara, dikenal akan olahan kacang tanah kulit panggang, kue kering kacang keong, seperti halnya putu kacang jadi peyek, enting-enting, enting-enting gepuk. Kacang tanah kupas bercita rasa asin tersohor sebagai kacang bali. Sulawesi Utara dan Maluku mengenal halua. manisan kacang tanah dipadu kenari, kasbi.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR