Beberapa hari lalu muncul foto penyanyi Rihanna dengan kukang di Phuket, Thailand. Meski dikecam, foto ini ternyata bisa jadi alat baru untuk menyampaikan pada dunia bahwa fauna ini bukan untuk diperdagangkan.
Tidak lama foto tersebut tersebar di Twitter, petugas keamanan langsung meringkus dua pria yang membantu pengadaan kukang di foto tersebut. Keduanya terancam penjara empat tahun dan denda lebih dari US$1.300. Dari foto yang terkesan sederhana, ada beberapa fakta yang disampaikan terkait kukang.
1.Kukang terancam punah
Kukang merupakan satwa langka di alam dan makin sulit untuk ditemukan. Ini berkat meledaknya bisnis yang menjadikan mereka hewan peliharaan.
Kukang punya mata besar karena mereka nokturnal --makhluk yang beraktivitas di malam hari. Tapi mata ini pula yang akan membesar dan menyala ketika pemburu mengarahkan senter. Dan, respon mereka terhadap bahaya hanyalah berjongkok.
2. Kukang bernilai tinggi
Lantaran bentuknya yang menggemaskan, nilai kukang di pasaran sangat tinggi, terutama di Asia seperti di Kamboja dan Jepang, bahkan Indonesia. Pemburu menjual kukang pada warga lokal dengan harga sekitar US$32 - US$45. Sementara untuk warga asing, harganya menjadi US$100.
3. Jangan jadikan kukang peliharaan
"Video membuat orang ingin memelihara mereka sebagai peliharaan," demikian kata Rachel Munds, antropolog dari University of Missouri-Columbia, AS, dan sudah sering meneliti kukang. Ditambahkan Munds, faktanya kukang tidak bagus dijadikan peliharaan.
Pertama, fauna ini membutuhkan perawatan tinggi. Disebutkan Chris Kuhar dari Kebun Binatang Cleveland Metroparks, "Fauna ini adalah nokturnal." Artinya, untuk merawat kukang, Anda harus bersedia menukar waktu tidur demi memberi mereka makan.
Selain itu. kukang membutuhkan perhatian lebih dari peliharaan pada umumnya. "Mereka juga punya metabolisme lebih lambat dari simpanse karena mereka bergerak lambat sekali. Mereka bisa gemuk dengan cepat," ujar Kuhar yang menambahkan kegemukan bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Meski sudah menjadi peliharaan, kukang juga menggigit. Kemungkinan besar yang ada di foto Rihanna sudah dicabut giginya. "Mereka punya gigitan beracun, maka itu giginya dicabut untuk memastikan racun tersebut tidak masuk ke dalam tubuh manusia," kata Munds. Manusia yang terkena gigitannya bisa terkena anaphylactic shock.
4. Foto dengan Rihanna bisa bantu konservasi
"Ada sisi lain dari saya yang sedih [dengan foto Rihanna], tapi anehnya, foto itu juga membantu kesadaran kukang pada masyarakat," kata Kuhar.
Rihanna diketahui memiliki banyak follower di akun Twitternya. Dan, pusat dari kehebohan foto itu adalah ditangkapnya mereka yang terlibat atas keberadaan kukang di dalamnya.
Itu menegaskan bahwa fauna ini bukanlah sesuatu yang gampang dipotret. Komentar negatif yang ada dari foto ini berperan besar dalam membangkitkan kesadaran kukang.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR